Sapto Setyo Pramono, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Foto : Istimewa)
INCYBER.COM, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, kembali menyerukan pentingnya menjaga kedamaian dalam setiap proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ia menekankan bahwa Kalimantan Timur, dengan keberagaman suku, agama, dan bahasa, harus menjadi contoh dalam menjalankan Pilkada yang damai dan penuh toleransi.
“Semua kandidat yang maju di Pilkada Kalimantan Timur adalah putra-putra terbaik daerah yang memiliki tujuan yang sama, yakni memajukan dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Sapto saat dihubungi usai reses, Senin (4/11/2024). “Tidak boleh ada hujatan atau saling menjelekkan. Kita harus menghargai perbedaan dan berjuang masing-masing untuk kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur.”
Sapto juga mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap calon pemimpin memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ia mengajak semua pihak untuk fokus pada visi dan misi masing-masing calon, tanpa menjatuhkan satu sama lain.
“Mari kita berjuang tanpa saling menjelekkan. Jangan memanfaatkan kekurangan orang lain untuk menjatuhkan. Biarkan masyarakat yang menentukan pilihan mereka,” tandasnya.
Dalam konteks keberagaman, Sapto menegaskan bahwa Kaltim, sebagai miniatur Indonesia, harus mampu memperlihatkan kedewasaan berpolitik. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukung calon, tetap menjaga etika dalam berkampanye.
“Meski kita berbeda suku, agama, bahasa, kita tetap satu, yaitu Indonesia. Kaltim harus menjadi contoh bagaimana perbedaan bisa disatukan dalam harmoni. Pilkada adalah ajang demokrasi, bukan ajang untuk saling menghujat,” tambahnya.
Sapto berharap, dengan semangat persatuan dan kedamaian, Pilkada di Kaltim dapat berlangsung dengan aman dan lancar, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih berdasarkan keinginan rakyat, bukan karena isu-isu negatif yang dilemparkan dalam kampanye.
“Kita harus bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Pilkada damai, Kaltim sejahtera,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Sapto mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk tetap solid dalam menjaga persatuan, meski dalam suasana politik yang sering kali memanas.
“Kaltim adalah miniatur Indonesia, keberagaman kita adalah kekuatan. Mari kita tunjukkan bahwa Kaltim bisa menjalani Pilkada dengan damai, penuh kehormatan, dan saling menghargai,” pungkasnya.
Reporter : Indra | Editor : Fathur | ADV
