Ketua DPW PAN Kaltim Demisioner H Darlis Pattalongi.(foto:slamet/indcyber.com)
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,SAMARINDA- Terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo telah siap untuk merencakan program kerja untuk lima tahun mendatang.
Salah satu programnya adalah memenangkan sekaligus meloloskan kader PAN masuk di DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltim.Selain itu, ia menargetkan PAN harus mewakili Kaltim di DPR RI tahun 2024 nanti.
“Kami menargetkan satu kursi untuk DPR RI tidak muluk-muluk dua atau lebih. Kemudian tiap dapil untuk provinsi minimal juga satu kursi,” ucap Sigit Wibowo melalui sambungan telepon, Selasa (22/12/2020).
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, ia mengakui kekuatan PAN tidak unggul di Kabupaten Mahulu dan Kutai Barat (Kubar).Sebab kedua daerah tersebut merupakan basis kekuatan PDI-Perjuangan yang begitu solid.
Sehingga setiap kali Pemilu kader PDI-Perjuangan lebih banyak lolos duduk di Karangpaci.Sedangkan untuk PAN sendiri sangat jarang perwakilannya duduk di DPRD Provinsi mewakili Mahulu dan Kubar.
Untuk saat ini ia sedang fokus merombak ulang kembali pengurus bersama formatur.Setelah itu PAN akan melaksanakan Musyawarah Daerah (musda) dan Musyawarah Cabang dalam waktu dekat ini.
“Menyusun pengurus bersama formatur. Setelah selesai mengurus musda-musda sampai Kecamatan (Muscab). Dalam waktu dekat ini sambil mengatur pengurus sekaligus organisasi. Kemudian pengurus juga diperintah oleh ketum untuk caleg-caleg. Sekitar 35 anggota caleg. Itu langkah yang dilakukan saat ini,” ucap Sigit Wibowo.
Sementara itu Ketua DPW PAN Kaltim demisioner Darlis Patalongi menyambut baik dan berpesan kepada Ketua DPW PAN terpilih Sigit Wibowo beserta tim formatur lainnya yaitu Baharuddin Demmu, Sofyan Jafar, dan Erwin Izharuddin, yang telah disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Zulkifli Hasan.
Dia juga mengharapkan kepada Ketua terpilih Sigit Wibowo dan para pengurus baru lainnya agar dapat meningkatkan solidaritasnya sesama kader PAN.
“Dan juga kepeduliannya kepada masyarakat, sebagaimana disampaikan oleh Ketum tadi bahwa berpolitik itu untuk bersosial kemasyarakatan,” ungkapnya
Semoga hal tersebut kata Darlis dapat dipegang teguh oleh pengurus selanjutnya.Selain itu Darlis juga menyampaikan pesan yang mendalam kepada Sigit Wibowo agar berhenti memfitnah dirinya sebagai tukang peras.
“Saya juga berpesan kepada saudaraku Sigit untuk berhenti memfitnah saya dengan mengatakan tukang peras, insyaallah selama saya memimpin PAN Kaltim saya tidak pernah meminta uang atau minta dukungan kepada Kader PAN Kaltim,”pungkasnya.(adv/tim redaksi)
