Indcyber.com, Samarinda -Regenerasi kepengurusan suatu organisasi adalah suatu keharusan dan berkewajiban sebagai pergantian kepemimpinan merupakan suatu yang mutlak untuk dilakukan.
Hal ini sangat berkaitan erat dengan sistem kedewasaan sebuah organisasi serta ajang pembelajaran bagi seluruh elemen-elemen yang akan menjadi pengurus selanjutnya.
Bertempat di Aula Rumah Jabatan Ketua DPRD Samarinda Jalan Siradj Salman digelar Pelantikan Pengurus Baru Persatuan Mahasiswa Manggarai Samarinda (PMMS)periode 2018-2019.
Pada Pelantikan Kali ini mengambil tema”Merawat Nilai-Nilai Budaya dan Peran Fungsi Kader PMMS”
Tarian adat Manggarai (pu’u songke) dipilih oleh Panitia sebagai pembukaan acara Pelantikan dengan dirangkai sambutan dari ketua Panitia Porfimansius Hiraman dan ketua Demisioner periode 2017/2018 Alfonsius Fandi Cengkar.
Sedangkan untuk Pengurus Baru PMMS periode 2018-2019 dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Bung Fandi Cengkar.
Dalam sambutannya Fandi Cengkar berpesan untuk tetap semangat berkibar bendera PMMS di Bumi Etam. PMMS sebagai laboratorium bagi Mahasiswa Manggarai untuk menempa diri.
“Yang pertama saya ucapkan Selamat kepada seluruh pengurus Baru PMMS yang baru saja saya lantik kemudian tentunya saya sangat berharap para Mahasiswa khususnya putra putri dari Manggarai untuk tetap bersemangat dengan terus mengibarkan bendera merah putih dan panji PMMS di Bumi Etam ini, “ujar Fandi
Masih lanjut dia, Mahasiswa dapat berfungsi sebagai bagian dari masyarakat yang mampu mendorong, memotivasi, dan mempelopori terjadinya pembaharuan.
Selain itu, Mahasiswa juga sebagai bagian dari Masyarakat yang dinilai memiliki intlektual dan memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan dengan Masyarakat pada umumnya karena lingkungan yang berbeda.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh orang tua Manggarai Stefanus Mbambu,SH dan Yohanes Jemau, S.,Sos dan beberapa organisasi kemahasiswaan lainya baik organisasi intra kampus Senat Hukum Untag maupun organisasi ekstranal, GMKI,PMKRI,PMII,PERMAHI, HIMAB dan Muda mudi Manggarai.
Sementara itu Silvester Sagor sebagai Ketua Umum Terpilih periode 2018-2019 pada tanggal 8 desember 2018 lalu, dalam sambutannya mengatakan mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya sebagai pelaku perubahan dan harus memiliki jiwa-jiwa sosial.
“Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya sebagai pelaku perubahan dan harus memiliki jiwa-jiwa sosial serta mahasiswa juga merupakan kaum intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat. Namun jika kita mendefinisikan mahasiswa secara sederhana, maka kita akan menafikan peranannya yang nyata dalam perkembangan arus globalisasi,”ungkap Silvester Sagor Ketua PMMS periode 2018-2019 kepada indcyber.com.
Selain itu sesepuh Manggarai Yohanes Jemau S.Sos dan Stefanus Mbambu, SH menyampaikan satu pesan moral kepada mahasiswa manggarai Samarinda (PMMS) untuk terus berkembang.
“Saya sebagai orang tua Manggarai mengucapkan selamat kepada pengurus baru PMMS periode 2018-2019, harapan kami kedepan agar PMMS sebagai poster penggerak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga sebagai motor penggerak perubahan bagi seluruh kerukunan keluarga besar Mahasiswa manggarai Samarinda dan mampu menjadi warna di kampus mereka masing-masing,”tutur Yohanes Jemau
Seusai acara pelantikan dirangkai dengan Dialog Publik dengan mengambil tema “Peran Pemuda Dalam Menghadapi Pesta Demokrasi”yang menghadirkan pemateri Firman Hidayat. S.Sos (Ketua KPUD Kota Samarinda) Kapolres Samarinda yang dalam hal ini diwakili ole Ipda Gatot Budi, KOMBA,BIMAS, Kesbangpol Kota Samarinda di Wakili oleh Kabid Politik Kiswandi.
Dipenghujung acara diserahkan cendramata dari PMMS kepada seluruh narasumber sebagai bentuk penghargaan yang tinggi kepadanya turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pengurus PMMS memberikan kain khas adat Manggarai.(sp)
