INDCYBER.COM,KUTAI TIMUR-Reses sudah menjadi agenda rutin setiap anggota dewan di semua tingkatan, seperti halnya yang telah dilakukan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur sekaligus anggota Komisi II dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dapil VI Bontang Kutim dan Berau Ir Sutomo Jabir,ST,.MM.
Sutomo Jabir telah melakukan serap aspirasi masyarakat di Sangatta dan Muara Bengkal sejak tanggal 12 Februari 2020, banyak antusias warga tersebut menyambut hangat sang wakil rakyat datang untuk silaturahmi sekaligus mendengarkan segala aspirasi masyarakat di dua wilayah tersebut yang mayoritas sebagai petani.
Reses Masa Sidang I Tahun 2020 dimulai dari tanggal 12 Februari sampai dengan tanggal 18 Februari mendatang.
Seperti halnya yang dikatakan Sutomo Jabir aspirasi masyarakat di Desa Long Nah, Kecamatan Muara Bengkal yang berpenduduk mayoritas petani mereka menyampaikan aspirasi kesulitan mendapatkan Pupuk subsidi.
“Alhamdulillah reses kali ini merupakan yang pertama di tahun 2020, dikesempatan ini saya mengunjungi konstituen saya yang berada tepat Desa Long Nah Kecamatan Muara Bengkal.Penduduk disana mengandalkan hasil dari bercocok tanam untuk itu aspirasi masyarakat yang disampaikan salah satunya adalah sulitnya untuk mendapatkan Pupuk subsidi karena di Kecamatan Muara Bengkal tidak ada distributor pupuk, kemudian jalan untuk aktifitas pertanian juga masih rusak parah sehingga menjadi penghambat,”ujar Sutomo Jabir kepada indcyber.com melalui pesan WhatsApp nya, Sabtu (15/2/2020).
Selain persoalan tersebut, masyarakat Desa Long Nah juga menyampaikan insfratruktur Jalan desa yang masih rusak kemudian warga juga minta bantuan bibit sapi hingga meminta bantuan untuk perbaikan ibadah.
“Selain insfratruktur Jalan desa yang rusak minta untuk diperbaiki sama halnya dengan warga Sangatta, masyarakat Desa Long Nah Kecamatan Muara Bengkal juga minta bantuan bibit sapi, pembinaan Majelis Ta’lim dan meminta bantuan perbaikan rumah ibadah.Semua aspirasi masyarakat desa Long Nah kami tampung untuk kemudian kami rapatkan serta kami perjuangkan agar mendapatkan anggaran prioritas di perubahan ataupun anggaran murni tahun berikutnya,”tegas politisi muda PKB ini.
Tak berbeda jauh dengan masyarakat desa Long Nah, masyarakat di Sangatta pun menyampaikan jika jalan poros dari Busang ke Sangatta masih rusak parah sehingga menyulitkan warga untuk melakukan aktivitas perekonomian yang mau ke Sangatta ataupun sebaliknya.
“Saat reses di Sangatta, warga minta diperhatikan dan diperbaiki jalan poros dari Busang ke Sangatta karena rusak parah sehingga menyulitkan warga untuk melakukan aktivitas perekonomian mereka karena jalanan tersebut merupakan akses satu satunya yang menghubungkan dua daerah tersebut,”pungkasnya.
Akibat dari rusaknya insfratruktur Jalan yang menghubungkan dua daerah tersebut berimbas kepada mahalnya kebutuhan pokok warga di Muara Ancalong,Busang,Long Mesangat serta Batu Ampar dan sekitarnya.Sudah sepatutnya yang muda sebagai anggota DPRD Kaltim yang juga mewakili pemuda milenial untuk kembali ke daerah membangun daerahnya sendiri serta menyiapkan SDM yang handal guna menyongsong Ibu Kota Negara baru sehingga kita tidak menjadi penonton di Negeri sendiri.
Penulis: Slamet Pujiono
Editor: Fahri
