www.indcyber,com, Samarinda – Misi dagang dan investasi antara provinsi Jawa Timur (Jatim) dan provinsi Kaltimantan Timur (Kaltim) tembus Rp1 triliun. Dengan adanya sinergi misi dagang antara Jatim dan Kaltim ini, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji melihat kolaborasi ini menjadi wujud nyata terhaap penguatan pasar dalam negeri.
“Kita bersyukur adanya misi dagang antara kedua provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Timur telah berhasil meningkatkan ekonomi kedua daerah,” kata Seno.
Dalam misi dagang yang dilakukan Jatim dan Kaltim ini, terdapat beberapa produk komoditas yang dijual yakni makanan dan minuman, produk fashion, telur ayam konsumsi, hewan ternak sapi, karkas ayam, aneka produk olahan perikanan, rokok dan bahan baku resto, mesin las dan suku cadang (spare part). Sementara untuk investasi pada komoditas crude palm oil (minyak kelapa sawit) dan Wood Pallet (pelet kayu).
“Syukur Alhamdulillah banyak komoditas dari Kaltim yang terjual di bidang kelapa sawit dan batu bara, yang sudah menjadi produk andalan kita,” ujar Seno.
Seno menyebutkan, dengan adanya misi dagang antara Jatim dan Kaltim ini berhasil mencatat transaksi Rp1 miliar lebih dengan rincian transaksi Jatim jual sebanyak Rp598,953 miliar, Jatim beli sebanyak Rp230,099 miliar, dan Jatim investasi sebanyak Rp224,094 miliar.
“Mudahan dari tahun ke tahun angka transaksi ini dapat meningkat,” terang Seno.
Dengan adanya kerja sama yang kuat antar kedua daerah ini, diharapkan dapat memajukan UMKM lokal Kaltim, untuk peningkatan perekonomian Kaltim ke depannya.
“Kita dorong UMKM Kaltim bangkit, sehingga mereka bisa menjadi andalan bagi Kaltim,” demikian Seno Aji.
Reporter : Indra | Editor: Fathur
![]()

