www.indcyber.com, samarinda – hari ini agen pelayaran bongkar muat memprotes ke kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas 2 samarinda, terkait lambatnya proses pelayanan.
Buntut dari lambatnya pelayanan tersebut banyak baran&g tertumpuk dan rusak, sehingga merugikan konsumen yang sebagian besar pengusaha menengah ke bawah.
Asosiasi Perusahaan bongkar muat kalimantan timur, haji tekka mengatakan mendorong, meminta KSOP memperlancar semua kegiatan, ” beliau sudah berjanji sejak pertama kali bertugas, namun hari ini baru ada pertemuan. Sebenarnya hari ini akan ada demo besar besran, namun karena mempertimbangkan banyak akhirnya di tindakan,” ujar haji tekka.
Haji tekka sebenarnya menyesalkan kejadian ini sampai mencuat kepermukaa, sebagai mitra KSOP selama ini tidak pernah dilibatkan, jadi inilah efek sampingnya, ” saya hanya bisa berharap kepada KSop dapat memberikan pelayanan yang maksimal sehingga semua aktifitas bisa berjalan dengan normal.
Sementara itu kepala KSOP KELAS 2 Samarinda capt Dwi Yanto, mengatakan bahwa lambatnya pelayanan karena tunggakan pekerjaan. Lama yang wajib diselesaikan dan di tuntaskan, selain itu ditambah dengan penegakkan aturan serta evaluasi kinerja pegawai terhadap pelayanan masyarakat. ” karena aturan yang mengharuskan, terlepas dari adanya pengawasan bpk dan kpk belakangan ini, untuk dilakukan pembenahan interns dan eksternal, kalau bukan dari sekarang kapan lagi.”
Prioritas utama adalah pembenahan dengan instansi terkait, sapras Infrastruktur pelabuhan, dan lainnya agar sejajar dengan pelabuhan lainnya, intinya ingin melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi kedepan.,(st)
