Aris Mulyanata Dorong Pembinaan Atlet Squash di Samarinda, Minta Dukungan Lebih

Anggotan Komisi I DPRD Kota Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto: Fathur)

Indcyber.com, Samarinda – Squash di Samarinda terus berkembang meskipun masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari minimnya fasilitas hingga kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Ketua Squash Kota Samarinda, Aris Mulyanata, menegaskan bahwa pembinaan atlet harus terus dilakukan secara serius agar squash bisa bersaing di tingkat daerah maupun nasional.

Usai menghadiri rapat di DPRD Kota Samarinda, Kamis (27/2/2025), Aris yang juga anggota Komisi I DPRD Samarinda menyatakan bahwa pembinaan atlet squash tetap berjalan dengan latihan rutin dan persiapan menghadapi berbagai kejuaraan.

Saat ini, lebih dari 20 atlet squash di Samarinda rutin berlatih setiap akhir pekan sebagai bagian dari persiapan menuju Pra Porprov Kaltim 2025 dan Porprov Kaltim VIII/2026 di Kabupaten Paser. Namun, hingga saat ini, kepesertaan squash sebagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Porprov VIII/2026 di Paser masih belum bisa dipastikan.

Persiapan Menuju Porprov 2026 Tetap Berjalan

Aris menegaskan bahwa meskipun belum ada kepastian mengenai squash di Porprov, pembinaan atlet tetap menjadi prioritas. Squash Samarinda menargetkan bisa mengirim atlet-atlet terbaik untuk bersaing di ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.

“Pra Porprov menjadi ajang seleksi utama bagi atlet yang akan bertanding di Porprov. Oleh karena itu, pembinaan terus kami lakukan agar mereka dalam kondisi terbaik saat bertanding,” jelasnya.

Namun, menurutnya, masih ada banyak kendala yang perlu segera diatasi, terutama terkait fasilitas dan dukungan anggaran untuk pembinaan atlet.

“Squash ini belum sepopuler cabang olahraga lain, jadi perhatian yang diberikan masih sangat terbatas. Padahal, kami memiliki atlet-atlet berbakat yang bisa bersaing jika diberikan fasilitas yang memadai,” tambahnya.

Dukungan dari Ketua Umum Squash Kaltim, Seno Aji

Sebagai Ketua Squash Kota Samarinda, Aris berharap adanya dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, termasuk dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Terlebih, Ketua Umum Squash Kaltim saat ini dijabat oleh Ir. H. Seno Aji, yang juga merupakan Ketua Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim.

Seno Aji telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan squash di Kaltim. Ia pernah menghadiri acara pembukaan Kejuaraan Kaltim Open Squash Championship 2023 dan mengapresiasi perjuangan atlet Squash Kaltim saat meraih juara umum ketiga di Kejuaraan Nasional Squash Jakarta.

Selain itu, Kejuaraan Squash Kaltim Series 2024 juga telah sukses diselenggarakan di Dome Kota Balikpapan, diikuti oleh beberapa provinsi serta kabupaten/kota, termasuk atlet-atlet dari Kaltim. Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kelompok usia, mulai dari U13, U15, U17, U19, hingga kategori senior putra dan putri.

Aris berharap, dengan adanya turnamen dan perhatian lebih dari berbagai pihak, squash di Samarinda dapat terus berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi.

“Kami akan terus berjuang untuk membina atlet squash, tetapi tentu dukungan dari pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan agar squash di Samarinda bisa lebih maju dan berdaya saing,” tutupnya.

Reporter: Fathur | Editor : Awang | ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *