INDCYBER.COM, PENAJAM – Karang Taruna (Karta) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan Batik Gandring Singosari Malang Jawa Timur (Jatim), Sabtu (19/01/2019) menggelar kegiatan pelatihan membatik.
Kegiatan yang digelar di aula Kantor Kelurahan Waru, Kecamatan Waru tersebut dihadiri Camat Waru, Suminto, Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag), PPU Purwantara, Ketua Karta PPU Ishaq Rahman serta diikuti sebanyak 20 orang peserta.
Ketua Panitia Jamal Jumain, dalam laporannya menyampaikan, jumlah peserta adalah sebanyak 20 orang yang berasal dari masyarakat Kecamatan Waru dan akan dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu dan minggu (20/01/2019).
Ditempat yang sama, Suminto menyampai, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Karta PPU yang telah menggelar kegiatan membatik ini.
Saya berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka, akan tetapi harus berkelanjutan. Dan semoga dengan kegiatan ini, peserta dapat mengembangkan sendiri usaha-usaha membatik ini, kedepan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Waru,”ucap Suminto
Sementara itu, Purwantara menambahkan, pihaknya sangat mendukung sekali kegiatan membatik ini.
“Kami sangat senang dengan diadakan kegiatan ini. Moga dengan kegiatan ini, PPU bisa memproduksi batik sendiri. Karena selama ini batik-batik yang kita kenakan diproduksi diluar daerah meskipun pola dan desainnya kita yang ciptakan,”tukasnya.
Dikesempatan yang sama, Ishaq Rahman menyampaikan, kedepan Karta PPU berencana akan membuat rumah produksi batik.
“Kegiatan ini merupakan embrio cikal bakal munculnya rumah batik di PPU. Kami berharap peserta yang ada sekarang kedepannya bisa menjadi trainer pelatihan berikutnya,”harapnya.
Ishak juga menaruh harapan besar kepada Diskumperindag dan Dekranasda untuk terus membina dan membantu Karta PPU dalam upaya merealisasikan rencana rumah batik PPU.(bgs)
Sumber : Helena Lin Legi/Kominfo
