DPRD Kaltim: Reza Fachlevi Dorong Pemuda Jadi Motor Inovasi Pertanian

Indcyber.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, mengajak generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam mentransformasi sektor pertanian di daerah. Ia menegaskan, saat ini merupakan momentum tepat bagi pemuda Kaltim untuk menjadi penggerak utama dalam mewujudkan sistem pertanian modern, mandiri, dan berbasis teknologi.

“Pertanian tidak boleh lagi dianggap sebagai sektor kuno. Justru ini adalah bidang yang menjanjikan jika dikelola dengan pendekatan teknologi dan ide-ide segar dari kaum muda,” ujar Reza saat ditemui pada Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, peran aktif pemuda sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Organisasi seperti Pemuda Tani Indonesia Kaltim, kata Reza, memiliki peran strategis dalam melahirkan inovasi di kalangan petani muda.

Dengan jumlah petani milenial di Kalimantan Timur yang mencapai sekitar 50 ribu orang, Reza optimistis potensi besar itu dapat menjadi pendorong utama pembangunan ekosistem pertanian yang terintegrasi dengan teknologi informasi.

“Pemuda Tani harus menjadi jembatan antara teknologi, kebutuhan pertanian modern, dan potensi anak muda. Ini momentum penting untuk mengintegrasikan pertanian dengan teknologi digital,” jelasnya.

Ia juga menyoroti sejumlah daerah seperti Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau sebagai wilayah yang potensial dalam pengembangan petani muda. Dengan konsolidasi dan dukungan yang tepat, Reza yakin kekuatan pangan daerah dapat meningkat secara signifikan.

Tak hanya soal budidaya, Reza menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan berbasis agribisnis. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran akan membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

“Pemuda harus melek teknologi, mulai dari penggunaan Internet of Things (IoT), irigasi cerdas, hingga analisa data untuk mendukung efisiensi pertanian,” tambahnya.

Ia menutup pernyataannya dengan mengajak generasi muda untuk memandang pertanian sebagai sektor strategis yang penuh peluang.

“Kaltim butuh energi muda untuk menciptakan masa depan pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” tandas Reza.

Reporter: Fathur | Editor: Awang | ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *