INDCYBER.COM, PENAJAM – Pagelaran pesta adat belian paser ”Nondoi” resmi dibuka oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H.Abdul Gafur Mas’ud , pada Jumat, (16/11/2018).
Dalam acara yang di Hadiri Unsur Muspida, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Jajaran TNI-POLRI dan Ormas Kedaerahan, menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini dan dalam sambutan nya mengatakan bahwa budaya adalah bagian penting dari hidup manusia oleh karena itu dirinya berkomitmen harus membangun budaya dan nilai-nilai karifan lokal untuk menuju PPU yang maju, modern dan religius salah satunya seperti kegiatan Nondoi.
Dalam pembukaan ini pula, Bupati PPU juga mendapat gelar kehormatan dari Lembaga Adat Paser dengan nama “Kakah Demong Agong Natanegara 1”.
” Tentunya saya merasa senang dan berterimakasih kepada Lembaga Adat Paser yang mempercayai saya untuk mendapatkan gelar kehormatan tersebut,” terang bupati ppu yang akrab di sapa AGM.
Di tempat terpisah,Tita Deritayati Kadis kebudayaan dan Pariwisata mengungkapkan bahwa selain kegiatan Ritual Belian Adat Paser dan Ritual Larung Jakit yang merupakan acara inti, akan diisi juga dengan beberapa kegiatan seperti Parade Budaya, Festival Seni dan Budaya, Festival Usaha Kecil Menengah (UKM), Festival Kuliner, Lomba Senam Ronggeng, Lomba Menggambar, Lomba Mewarnai dan Lomba Pidato Berbahasa Paser.
“untuk Parade Budaya, kami mengajak sekolah-sekolah, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah, Organisasi Kemasyarakatan, Komunitas-komunitas, Paguyuban Suku yang ada di Kabupaten PPU untuk ambil bagian pada kegiatan ini,” kata Tita.
Untuk diketahui, pesta adat belian paser nondoi akan digelar hingga tanggal 22 November 2018 mendatang, dimana selain penampilan tari daerah, bazar, festival musik, hingga ritual adat juga akan digelar. (Bgs)
Kakah Demong Agong natanegara bukan kalah Demong agung nata Diningrat, Krn itu natadiningrat adalah gelar dari pemangku/raja Paser..jadi tolong diralat beritanya biar tidak salah arti dan makna