Indcyber.com, Samarinda- Dalam rangka evaluasi seluruh kegiatan proyek-proyek baik nasional maupun daerah pagi ini bertempat di Lamin Etam digelar Rakor Pembangunan Proyek proyek Infrastruktur Kalimantan Timur, Senin (07/05/2018).
Agenda rakor yakni memaparkan berbagai pembangunan infrastruktur di Kaltim baik dari sektor pariwisata,industri perikanan, kek maloy, pelabuhan, bandara internasional APT Pranoto, jalan tol, jembatan Mahakam IV dan sebagainya.Sementara itu dikatakan Ichwansyah selaku Assisten Perekonomian dan Pembangunan bahwa jumlah peserta rakor 240 instansi yang ada di lingkup Pemprov Kaltim.
“Rakor hari ini bertujuan guna mengevaluasi segala macam pembangunan infrastruktur terutama jalan tol dan jembatan Mahakam IV yang harus selesai tahun ini, peserta ada 240 dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah se Kaltim,”ungkapnya
Ada kurang lebih empat puluh aspek yang akan dipaparkan dalam kegiatan hari ini, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutannya mengatakan untuk proyek jalan tol dan jembatan Mahakam IV harus selesai tahun 2018.Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kaltim HM Taufik Fauzi dalam pemaparanya menjelaskan jika jalan tol tersebut ada lima segmen yang mana dikerjakan oleh perusahaan yang telah berpengalaman.
“Proyek jalan tol ada lima segmen dimana segmen pertama sudah 100%,segmen 2dan 3 progres 35% sedangkan segmen 4 dan 5 sudah masuk 65% tapi masih ada kendala masih koordinasi terus tentang lahan ada juga kendala teknis karena sawah sehingga perlu perubahan desain sepanjang 1,6 kilometer,”ujarnya.
Untuk jembatan Mahakam IV sendiri dari pemaparanya progres Samarinda Kota 71 persen, bentang tengah 63 persen, sesi Samarinda Seberang sudah mencapai 82 persen. Sementara itu masih lanjut Taufik ada kendala di sesi Samarinda seberang yakni tiga bangunan milik kompi yang belum dibongkar karena masih menunggu arahan dari KASAD, lalu untuk bentang tengah terus melakukan koordinasi dengan KSOP maupun Navigasi agar tidak ada ditabrak ponton lagi semua proyek Jembatan Mahakam IV harus selesai 2018.
“Saya Kasdam mewakili KASAD memerintahkan instansi terkait dalam hal ini Dinas PUPR dalam minggu ini untuk membongkar tiga bangunan perumahan di kompi yang terdampak pembangunan Jembatan tersebut sehingga pembangunan lancar dan selesai sesuai target pak Gubernur,”kata Kasdam VI Mulawarman.
Hingga berita ini diturunkan Rakor Pembangunan Proyek proyek infrastruktur Kalimantan Timur masih berlangsung.(sp) 
