Indcyber.com, Samarinda — Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat kerja bersama Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas persiapan pelaksanaan keberangkatan jamaah haji Kaltim tahun 2025, sekaligus memperkuat pembinaan umat Islam di daerah.
Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kemenag, Khaeruddin, menyampaikan bahwa seluruh proses administrasi dan teknis keberangkatan jamaah telah dipersiapkan secara matang. “Persiapan haji tahun 2025 mulai dari penyelesaian dokumen hingga kesiapan embarkasi, insya Allah sudah kami siapkan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (28/4/2025).
Tahun ini, Kaltim mendapatkan kuota 2.586 jamaah, yang akan diberangkatkan melalui 16 kelompok terbang (kloter). Kaltim sendiri tergabung dalam 7,5 kloter, dengan jadwal masuk embarkasi pada 5 Mei 2025 dan keberangkatan ke Jeddah pada 6 Mei 2025.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, HM Darlis Pattalongi, S.Hut., M.Si., menegaskan pentingnya memastikan seluruh persiapan berjalan maksimal, baik dari sisi dokumen, kesehatan, maupun fasilitas embarkasi. “Karena begitu jamaah berada di Arab Saudi, tanggung jawab beralih ke pemerintah pusat dan otoritas Saudi. Maka tahap awal di daerah ini harus benar-benar kita kawal,” jelasnya.
Darlis juga menyoroti kesiapan fisik embarkasi Balikpapan yang akan menjadi pintu keberangkatan. Ia berharap fasilitas di embarkasi dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi jamaah, guna menjaga kesehatan fisik dan mental sebelum penerbangan. “Jangan sampai jamaah stres karena fasilitas yang tidak memadai. Ini bisa berpengaruh pada kesehatan mereka,” tegas Darlis.
Selain itu, Darlis mengungkapkan bahwa tahun ini Kaltim menyiapkan 21 orang petugas haji daerah (PHD) yang telah melewati seleksi ketat sesuai standar Kemenag.
“Kami berharap seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Reporter : Fathur | Editor : Awang | ADV
