Andi Muhammad Afif Rayhan Harun SH., Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur. (Foto : Indra/indcyber.com)
Indcyber.com, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, menunjukkan keprihatinan mendalam terkait kondisi infrastruktur pendidikan dan pelayanan publik di Samarinda. Dalam agenda reses terbarunya, ia menemukan banyak sekolah yang membutuhkan perhatian serius, mulai dari kondisi bangunan yang tidak memadai hingga minimnya fasilitas belajar.
“Banyak sekolah berada dalam kondisi kurang layak, dan hal ini berdampak pada kenyamanan serta efektivitas belajar siswa. Lingkungan belajar yang baik harus menjadi prioritas, terutama untuk mendukung prestasi generasi muda kita,” ujarnya kepada media, Senin (11/11/2024).
Afif menyatakan dukungannya terhadap visi Presiden Prabowo yang menargetkan peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas publik. Menurutnya, selain infrastruktur fisik sekolah, reformasi juga harus menyentuh kualitas pelayanan yang diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai bidang. Ia menilai, ASN dengan kompetensi yang tepat dan penempatan yang sesuai akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan efisien, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, serta pengelolaan distribusi air bersih.
“Reformasi ASN perlu dilakukan dengan serius. Penempatan ASN harus sesuai keahlian mereka, agar pelayanan yang diberikan optimal. Jika ASN berfungsi dengan baik, pelayanan publik, terutama di bidang vital seperti pendidikan dan kesehatan, akan meningkat kualitasnya,” jelasnya.
Afif juga menekankan komitmennya dalam mengawasi kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar distribusi air bersih di Samarinda bisa berjalan lebih baik. Ia mencatat, masih ada keluhan dari masyarakat terkait kualitas air yang diterima serta distribusi yang belum merata.
“Saya akan terus mengkritisi dan memantau kinerja PDAM agar warga Samarinda mendapatkan layanan air bersih yang layak. Air adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan baik,” tandasnya.
Meski begitu, Ia menyadari ada tantangan anggaran dan dinamika politik yang mungkin menghambat proses perbaikan. Namun, ia optimistis, dengan kerjasama yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah, tantangan ini bisa diatasi.
“Anggaran memang menjadi kendala, apalagi di masa politik seperti sekarang. Namun, dengan sinergi yang kuat, saya yakin kita bisa memperjuangkan pendidikan yang layak dan pelayanan publik yang lebih baik di Kalimantan Timur,” tuturnya.
Afif pun mengajak semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk bersama-sama mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik. Menurutnya, langkah ini penting agar masyarakat Kalimantan Timur dapat merasakan pelayanan yang layak serta memiliki generasi penerus yang cerdas dan kompeten.
Reporter: Indra | Editor: Awang | ADV