INDCYBER.COM, NASIONAL -Bulan Rabiul Awal ini merupakan bulan yang istimewa. Bagaimana tidak istimewa?, pada bulan tersebut manusia terbaik, hamba Allah dan utusan Allah termulia dilahirkan di dunia. Pada 1400 abad yang lalu, tepatnya pada hari Senin 12 Rabiul Awal 576 M, baginda Nabi Muhammad Saw dilahirkan dari pasangan Sayyid Abdullah dan Sayyidah Aminah Radliya Allahu ‘anhuma.
Setiap tahun hari kelahirannya dirayakan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Berbagai acara mulai di tingkat desa hingga istana negara menyelenggaraan perayaan maulid.
Sementara itu momen peringatan Maulid Nabi Muhammad saw juga tak dilewatkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat dan sekaligus Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak umat Islam, utamanya para pemimpin, untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
Ajakan ini disampaikan SBY dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad di Pondok Pesantren Al Falah, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (25/11/2018).
“Mari kita teladani beliau dalam kepribadiannya, dalam kepemimpinannya, dalam kegigihan perjuangan beliau yang tiada tara,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu di hadapan ribuan jamaah yang memadati aula pondok pesantren.
SBY menegaskan bahwa meneladani Nabi Muhammad akan membawa kebaikan bagi kita semua, juga bagi bangsa dan negara.
“Mari kita lakukan sesuatu supaya Indonesia bisa lebih maju, lebih adil, lebih aman dan damai, serta sejahtera di abad 21 ini,” ajak SBY yang disambut tepuk tangan riuh jamaah.
Sebelumnya Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak jamaah meneladani 4 sifat utama Nabi Muhammad. Keempat sifat itu yakni: shiddiq (benar) amanah, tabligh (menyampaikan) dan fatanah (cerdas).
Seusai menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw SBY beserta rombongan berziarah ke makam Almaghfurlah K.H. Mussyafa’ Ali di kelurahan Panjer, Kebumen.
Perlu diketahui jika sehari sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga menggelar pertemuan dengan masyarakat sekitar guna mensosialisasikan 14 PRIORITAS Partai Demokrat.
Dalam kesempatan ini SBY menegaskan Partainya akan memperjuangkan habis habisan 14 Prioritas Partai Demokrat untuk rakyat sepanjang lima tahun ke depan .
“Nanti pada Pemerintahan berikutnya Partai Demokrat selama lima tahun mendatang akan berjuang habis habisan untuk memenuhi 14 Prioritas ini ,”tegas Ketua Umum Partai Demokrat dalam agenda” SBY TEMU MASYARAKAT KEBUMEN “di Jawa Tengah, Sabtu (24/11/2018).
Dengan program tersebut seluruh masyarakat Indonesia umumnya dan Kaltim khususnya sangat mendukung rumusan Prioritas tersebut, karena semua aspirasi masyarakat sudah termaktub disana.
Oleh sebab itu SBY menginstruksikan seluruh kader kader Demokrat baik tingkat pusat maupun daerah untuk menyuarakan aspirasi aspirasi masyarakat melalui wakilnya yang kini duduk di DPR RI, agar di dengar oleh Pemerintah dan ditindak lanjuti.
Menanggapi seruan Ketum Partai Demokrat, kader paling loyal dan Politikus Senior Kaltim dari Partai Demokrat yang saat ini duduk menjadi anggota Komisi VII DPR-RI Dapil Kaltim yakni Ihwan Datu Adam mengatakan sangat bangga punya Ketua Umum Partai Demokrat seperti sosok SBY.
“Jujur saya sebagai salah satu kader utama Partai Demokrat sangat bangga punya Ketua Umum dan Presiden RI ke 6 seperti sosok SBY karena tak pernah berhenti berjuang, turun langsung menyapa rakyat dengan keliling Indonesia guna menyapa dan mendengarkan langsung keluhan masyarakatnya,”ujar Ihwan Datu Adam anggota Komisi VII DPR-RI sekaligus caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Demokrat Dapil Kaltim ini saat dihubungi Indcyber.com via telepon selulernya, Minggu (25/11/2018).
Ihwan Datu Adam juga tak jauh berbeda seperti SBY sebagai kader utama Partai Demokrat dan sebagai anggota Komisi VII DPR-RI sekaligus caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Kaltim ditengah jadwal yang padat selalu menyempatkan diri besosialisasi turun langsung ke masyarakat Kaltim guna mendengarkan apa keluhan masyarakatnya sekarang,14 PRIORITAS Partai Demokrat selalu disampaikan setiap bertatap langsung dengan masyarakat di Dapilnya Kaltim.
“Alhamdulillah meskipun ditengah jadwal saya yang padat selalu saya sempat kan untuk berkunjung ke seluruh Dapil saya Kaltim, 14 PRIORITAS Partai Demokrat juga selalu saya sampaikan langsung kepada masyarakat jadi perjuangan ini tak akan pernah berhenti,” tegas anggota Komisi VII DPR-RI ini.
14 PRIORITAS Partai DEMOKRAT Untuk Rakyat, yakni meliputi:
1.Menciptakan lebih banyak lapangan Pekerjaan , termasuk untuk kaum Milenial dan perempuan serta membatasi Tenaga Kerja Asing.
2.Kelola Keuangan dan meningkatkan pelayanan BPJS, dengan mengutamakan golongan Kurang Mampu
3.Berikan subsidi listrik untuk golongan Kurang Mampu, dan sediakan secara cukup BBM terutama Jenis Premium
4.Pertahankan subsidi Pupuk untuk Petani
5.Stop Impor pangan ketika Musim Panen agar memiliki daya beli yang baik
6.Tingkatkan gaji Pegawai , termasuk Guru, TNI & Polri dan Pensiunan
7.Longgarkan Pajak , termasuk Dunia Usaha agar bisa tumbuh baik dan tingkatkan Upah Buruh
8. Bantu dan lindungi UMKM, termasuk Pedagang Kecil dan Angkutan Kota
9.Angkat secara bertahap Guru dan Pegawai Honorer serta tingkatkan kesejahteraan Perangkat Desa
10. Kontrol dan batasi Utang Pemerintah dan BUMN dengan tujuan agar tak membebani Anak – Cucu kita kelak
11. Lanjutkan pembangunan Infrastruktur , termasuk Infrastruktur Pedesaan sesuai kemampuan Keuangan Negara
12.Berikan Perlindungan Hukum kepada rakyat secara Adil dan menjamin Kebebasan berbicara termasuk Kemerdekaan Pers
13.Jaga Ke Bhinekaan dan Kerukunan antar Identitas (SARA) dan cegah Perpecahan Bangsa dan
14.Lanjutkan dan tingkatkan PROGRAM PRO RAKYAT SBY, seperti BOS, Bidik Misi, BPJS, PKH, Raskin, BLSM, KUR, PNPM dan lain-lain dengan tujuan untuk mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial.
Seperti yang telah terurai diatas bagaimana 14 Prioritas Demokrat sangatlah jelas pro rakyat sebagaimana sejalan dengan program caleg nomor urut 2Dapil Kaltim dari Partai Demokrat yaitu H Ihwan Datu Adam, SE yang sudah terbukti dan telah teruji berhasil memperjuangkan aspirasi rakyat Kaltim.
