Indcyber.com. Kutai Kartanegara – Dengan mengusung tema “Perlindungan Hukum Terhadap Buruh” Federasi Pertanian, Perkayuan dan Konstruksi.
Bertempat di Kompleks Perum. Wisma Atlit Jl. Stadion Aji Imbut Kec. Tenggarong Seberang Kab. Kutai Kartanegara. Pukul 09.00 Wita berlangsung acara Seminar dan Loka Karya Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Se-Kalimantan dan Sulawesi, Minggu (25/11/2018).
Jumlah data peserta seminar yang hadir dari Kaltim, Kutim 16 org, Kubar 2 org, Kukar 3 org, Bontang 3 org, Berau 7 org, Paser 4 org.
SBSI (Serikat Buruh Sejatera) lahir pada tahun 1992 dibentuk oleh pendirinya KH. Abdurahman Wahid (Gusdur), Rahmawati Soekarno Putri, Mochtar Pakpahan, Suko Waluyo
Hadir selaku Pemateri Asmiwati (Hakim PHI), Hendrik Hutagalung (Sekwil DPP SBSI), Ismed Surya Rahman (Korwil Kaltim SBSI), Turut hadir Seluruh anggota SBSI Se-Kaltim, Kalteng, Kalbar dan Sulawesi.
Asmiwati (Hakim PHI) sebagai pemateri pertama menyampaikan materi terkait “kasus atau pelanggaran hukum perusahaan koorporasi kepada karayawan buruh yang bisa dibawa keranah sidang PHI”.
Sedangkan Hendrik Hutagalung menyampaikan materi tentang “pelatihan, tata cara berorganisasi kursus dan pembekalan terhadap anggota SBSI”
Tidak ketinggalan Ismet Suryarahman menyampaikan “materi sejarah gerakan buruh indonesia termasuk memaparkan sejarah lahirnya kaum buruh di eropa pada era revolusi industri”
Acara seminar juga dilanjutkan dengan “Penyusunan Program Kerja Rakorwil Kaltim”.
Sebelum acara ditutup para peserta mendapat pembagian sertifikat oleh Korwil Kaltim Ismed Suryarahman kepada para anggota SBSI se-Kalsul (Kalimantan – Sulawesi)
Pada Pukul 14.00 Wita Acara resmi di tutup. Penutupan acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP-FPPK (Dewan Pimpinan Pusat – Federasi Pertanian Perkayuan dan Konstruksi SBSI Netty H Saragih, SH. (mir)
