Komisioner KPU Kota Samarinda M Najib,(foto:zain/indcyber.com)
Penulis:Zain
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Samarinda berencana merekrut 1.960 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Tugas petugas KPPS ini untuk membantu pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2020.
Komisioner KPU Kota Samarinda M Najib mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran. KPU menerima dokumen lamaran sejak tanggal 7 sampai 13 Oktober 2020. Dokumen tersebut diterima di tiap PPS.
“Sudah kami sosialisasikan soal perekrutan KPPS pada masyarakat, bahkan sampai kami umumkan di medsos atau melalui IG KPU Samarinda,” ucap Najib,Sabtu (10/10/2020)
Persyaratan untuk menjadi KPPS yaitu Warga Negara Indonesia (WNI). Usia pendaftar minimal 20 tahun sampai 50 tahun. Kemudian calon KPPS memiliki integritas pribadi yang kuat, jujur dan adil.
Calon anggota tidak pernah menjadi anggota partai politik, dan berdomisili di wilayah KPPS. Calon anggota KPPS belum pernah menjabat sebanyak dua kali dalam jabatan yang sama sebagai anggota KPPS.
“Untuk syarat tidak boleh menjadi anggota Parpol ini maksudnya dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau paling singkat 5 tahun nonaktif menjadi pengurus partai, dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus Parpol yang bersangkutan,” kata M Najib.
Masa kerja KPPS dimulai tanggal 24 Oktober sampai 23 Desember mendatang.Dikarenakan pandemi Virus Corona ( covid-19 ), anggota KPPS yang terpilih akan menjalani tes covid-19 terlebih dahulu.
Tujuannya agar memastikan bahwa seluruh anggota KPPS sehat dan tidak ada indikasi terpapar covid-19 sehingga masyarakat tidak khawatir.
“Ini penting ya. Kita juga akan melakukan uji tes covid-19 dan melengkapi petugas kita di lapangan dengan protokol kesehatan. Sehingga tidak ada kekhawatiran di masyarakat akan munculnya kluster baru,”pungkasnya.
