Agusriansyah Ridwan, Sebagai Anggota Legislator Dari Daerah Pemilihan Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Dan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Foto : Istimewa.
Indcyber.Com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, menyerukan kepada pemerintah daerah untuk lebih serius dalam memberdayakan pemuda sebagai aset berharga yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan global.
Menurut Agusriansyah, pemuda Kaltim harus menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan daerah.
Legislator dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, dan Berau ini mengungkapkan, pentingnya pemetaan potensi pemuda agar program pemberdayaan yang dijalankan bisa lebih tepat sasaran.
“Kita perlu mengetahui dengan pasti apa saja kekuatan dan kelemahan pemuda kita. Dengan begitu, kita bisa merancang program-program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Agusriansyah saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (9/11/2024).
Agusriansyah juga menekankan, bahwa akses pendidikan dan ekonomi yang merata adalah hal yang sangat penting untuk memastikan tidak ada pemuda yang tertinggal.
“Jangan sampai ada pemuda yang terhambat mengembangkan diri hanya karena keterbatasan ekonomi atau akses informasi. Pemerintah harus memastikan kesempatan yang sama untuk semua pemuda, baik di kota maupun di pedalaman,” tegasnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengusulkan agar program pemberdayaan pemuda dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dengan memasukkan program pemberdayaan ini ke dalam perencanaan pembangunan jangka panjang, Agusriansyah percaya bahwa komitmen pemerintah dalam memberdayakan pemuda akan lebih terukur dan jelas.
Selain itu, Agusriansyah juga menyoroti pentingnya melibatkan pemuda dalam proses pengambilan keputusan pembangunan.
“Pemuda harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya menjadi objek pembangunan. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi secara langsung dalam memajukan daerah,” katanya.
Menurutnya, dengan perhatian yang lebih serius dari pemerintah, pemuda Kaltim dapat menjadi generasi emas yang mampu membawa daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi.
“Pemuda adalah harapan bangsa. Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan,” tutupnya.
Agusriansyah berharap agar pemerintah daerah segera merespons dan mengambil langkah konkret untuk mewujudkan pemberdayaan pemuda yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (Adv)
