Indcyber.com, Kutai Timur – Guna mempercepat pembangunan insfrastruktur di kawasan perbatasan kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, kedua Kabupaten tersebut melaksanakan perjanjian kerjasama yang melibatkan 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Sabtu 12/1/19 kemarin di Gedung PNPM Muara Bengkal, Kutim.
Penandatanganan kerjasama ini sendiri dihadiri Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Plt. Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansayah, yang dirangkai dalam dialog pembangunan dengan mengangkat tema Membangun Odah Etam.
Plt. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damasyah mengatakan, pertemuan ini sendiri membahas kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi prioritas utama serta percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan antara Kutim dan Kukar. Dan tentunya pertemuan kali ini juga merupakan catatan sejarah yang melibatkan 2 kabupaten
“Target di 2019 ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum menyiapkan skedul dan pemetaan terkait ruas jalan yang rusak di perbatasan, serta akan menggedor pihak Pemprov Kaltim untuk menggelontorkan anggaran perbaikan jalan di wilayah perbatasan Kutim dan Kukar,” ujar Edi Damansyah.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur Ismunandar mengemukakan, ini merupakan suatu kesepakatan yang baik, terutama memecahkan keterisolasian masyarakat, baik di Kutai Kartanegara maupun di Kutai Timur sendiri.
“Ini adalah sesuatu yang sangat baik, dan harus segera kita tindak lanjuti dengan cepat guna mempercepat pembangunan infrastruktur di perbatasan wilayah Kutim dan Kukar, apalagi yang menyangkut kebutuhan dasar utama bagi masyarakat,” ucap Ismunandar.
Untuk diketahui, perjanjian kerjasama antara Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara ini, melibatkan 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Dinas Perhubungan.(fin)
