Samarinda, Indcyber.com – BAZNAS adalah Lembaga Resmi yang di bentuk oleh pemerintah untuk mengumpulkan zakat Infak dan Shadaqoh guna di salurkan kepada umat yang sangat membutuhkan.
Keberhasilan dalam menjalankan suatu program lembaga di ukur dari kekompakan para pemimpin dalam mengatur roda menejeman organisasi, agar berjalan sesuai fungsi dan tatanan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dalam bekerja secara struktur.
Ketua terpilih BAZNAS Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito. Kepemimpinan kami berlima, saya Widyasmoro Eko Prawito sebagai Ketua, Ahmad Syahir Idris, Ahmad Imam Royani, Ahmad Sirodz, dan Moh. Syamsul Hadi, berkomitmen akan menjalankan amanah yang telah diberikan kepada kami sesuai arahan para pimpinan BAZNAS pusat dan Walikota Samarinda, saat di temui wartawan Indcyber.com di kantor BAZNAS Kota Samarinda, Jalan Harmonika No.2, Kelurahan Dady Mulya , Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Jum’at ( 31/12/2021) pagi.
” Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Walikota Samarinda yang telah melantik kami pada, hari Rabu, tanggal 29/12/2021 di Balaikota Samarinda. Kami akan menjalankan program sesuai arahan pimpinan BAZNAS pusat dan Walikota Samarinda,” kata Ketua Pimpinan BAZNAS Kota Samarinda yang baru di Lantik.
Sesuai Tagline BAZNAS yaitu BAZNAS adalah pilihan pertama pemberi zakat dengan Visi BAZNAS lembaga utama untuk mensejahterakan umat.
” Kami juga harus berpegang penuh kepada Tagline dan Visi BAZNAS dalam menyalurkan bantuan, yaitu BAZNAS adalah pilihan pertama pemberi zakat dan visinya adalah lembaga utama untuk mensejahterakan umat,” tegasnya.
Ada delapan kreteria yang dapat kami bantu melalui lembaga BAZNAS Kota Samarinda, yaitu Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqab, Sabillilah, qharimin, dan Sabil.
” Dalam memberikan bantuan BAZNAS Kota Samarinda akan menilai atau melihat data di lapangan sesuai atau tidak dengan 8 Asnaf yang kita jadikan pedoman dalam memberikan bantuan,” ujar Widi pangilan akrab sehari- hari.
Misi dalam menjalankan dan membesarkan BAZNAS Kota Samarinda adalah sebagai berikut:
1. Membangun BAZNAS Kota Samarinda yang kokoh terpercaya, moderan, sebagai lembaga pemerintah non struktural yang berwenang dalam pengelolaan zakat.
2. Memaksimalkan literasi zakat di kota Samarinda dan pengumpulan zakat Infak dan Shadaqoh dana sosial keagamaan lainnya secara masif dan terukur.
3. Memaksimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk mengentaskan kemiskinan, mensejahterakan umat dan mengurangi kesenjangan sosial.
4. Moderanisasi dan digitalisasi pengelolaan zakat dengan system Manajemant berbasis data yang kokoh dan terukur.
5. Meningkatkan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan yang terkait di kota Samarinda dalam pengelolaan zakat.
” Diantara program yang akan kami jalankan sesuai misi BAZNAS, yaitu Membangun BAZNAS Kota Samarinda lebih kokoh dan terpercaya, Memaksimalkan Literasi tentang zakat di Kota Samarinda, Memaksimalkan Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, Moderanisasi dan Digitalisasi Pengelolaan Zakat serta Meningkatkan Sinergi dan Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan yang terkait dalam pengelolaan zakat di kota Samarinda,” kata Widi yang juga Mantan Ketua Lazisnu Kaltim.
Potensi Zakat yang dapat di himpun di Kota Samarinda berdasarkan jumlah Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) Kota Samarinda dan perusahaan yang ada di Kota Samarinda berkisar 14 Miliyar.
” Kami juga akan berkolaborasi dengan lembaga sosial swasta yang ada di kota Samarinda yang memiliki misi yang sama untuk kesejahteraan umat, serta akan menggandeng wartawan untuk dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat melaui media yang di kelola, baik itu cetak, televisi dan Online.” Katanya.
Untuk memperkenalkan kembali BAZNAS Kota Samarinda. Kami akan memaksimalkan media sosial kami serta akan membuat website BAZNAS Kota Samarinda dan media sosial lainnya guna mempermudah dalam hal menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait program dan capaian kerja BAZNAS Kota Samarinda.
Penulis : Sri Yono
Editor : Redaktur
