Indcyber.com, Tenggarong – Para pelajar yang terhimpun dalam satuan Pramuka Kwartir Ranting Tenggarong melaksanakan kegiatan jaga malam di pos ronda pada sabtu malam (13/10/2018) tepatnya di Jalan Mangkuraja 1 Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara.
Acara ronda yang di laksanakan oleh kalangan pelajar yang tergabung dalam kesatuan Pramuka Kwartir Ranting Tenggarong, bertujuan untuk melatih kesadaran para anggota Pramuka selaku Abdi Masyarakat atau untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat yang merupakan salah satu keharusan selaku anggota Pramuka yang juga bagian dari masyarakat itu sendiri.
Kemudian selain dari itu tujuannya untuk mengambil tanda lencana TKK (Tanda Kecakapan Khusus) sebagai syarat utama dari pengambilan TKK adalah melalui program abdi masyarakat salah satunya melakukan kegiatan ronda seminggu dalam sekali, di lakukan tiap sabtu malam selama 3 kali sabtu malam.
Jika hal demikian dapat di lalui oleh tiap anggota maka selanjutnya mendapatkan lencana TKK tingkat Purwa kemudian untuk tahapan selanjutnya ada tingkat Madya dan juga lebih lanjutnya tingkat Utama. Sebenarnya ada banyak kegiatan sosial yang dapat di lakukan melalui membantu korban bencana alam dan kebakaran, sosialisasi atau penyuluhan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif di tengah masyarakat.
“Rencananya lencana tingkat Purwa nanti akan di sematkan di lengan baju pada tiap anggota yang dinyatakan lulus mengikuti abdi masyarakat melalui Ronda Malam ini,” demikian keterangan dari Ketua koordinator regu Surya Wahyudi, di kutip oleh awak media indcyber.com yang meliput kegiatan.
Di tambahkan oleh Surya bahwa, kegiatan kami ini, di usung oleh kami bersama melalui penyusunan program bersama Pramuka Kwartir Ranting Tenggarong dan kami ajukan dan di arahkan melalui Ketua Ka Kwaran (Ketua Kwartir Ranting) kegiatan ronda pada malam ini, adalah kegiatan perdana kami kedepanya masih ada 2 malam lagi pada minggu ke 2 dan minggu ke 3. Sementara ini saya di beri mandat oleh Ka Kwaran selaku koordinator di tiap regu karena ada tiga pos yang di aktifkan malam ini di tiap tiga sudut gang jalan Mangkuraja I.
“Harapan saya kepada kawan-kawan yang tergabung di organisasi Pramuka khususnya para Penegak agar lebih mandiri selaku anggota Pramuka dalam tugas abdi masyarakat, berguna untuk masyarakat dan menjadi bibit-bibit negara yang lebih baik ke depanya,” pungkas Surya.
Anggota Pramuka yang melakukan tugas jaga di Pos Ronda Mangkuraja terdiri dari – Surya Wahyudi. Siswa = (SMKN 2 Tenggarong) – M. Taufiq Ade Putra. Siswa = (MA.PPKP Ribhatul Khail) – Zulfany Ahmad. Siswa = (SMA YPK 1 Tenggarong) – M. Fauzi. Siswa = (SMAN 2 Tenggarong) – Gabriel Denis. Siswa = ( SMA YPK 1 Tenggarong) – Fhebry Cahya S. Siswi = (SMAN 2 Tenggarong) – Beatrice Florensia Layen. Siswi = (SMA YPK 1 Tenggarong) – Novi Rahmawati. Siswi = (SMKN 2 Tenggarong) – Nadia Sari. Siswi = (SMKN 2 Tenggarong) – Asfar Hadianur. Siswa = (SMA YPK 1 Tenggarong) – M. Noor. Siswa = (SMKN 2 Tenggarong).
Untuk koordinasi dengan beberapa Ketua RT setempat tentu bukanlah hal sulit bagi anggota Pramuka, karena selain dari tugas dan keharusan untuk berinteraksi secara sosial selaku abdi masyarakat, salah satu Ketua RT di Mangkuraja 1 juga adalah Ka Kwaran adik-adik Pramuka yang bertugas jaga. Tepat di RT 10 Ridwan Hakim.
Saat di konfirmasi pada keesokan harinya, minggu pagi (14/10/2018) Ketua RT 10 Ridwan Hakim bahwa, Selain selaku ketua RT 10 juga selaku Ketua Pramuka Kwartir Ranting Tenggarong yang memberi penugasan pada adik-adik Penegak Kwartir Ranting Tenggarong untuk merealisasikan program adik-adik di wilayahnya.
“Sebagai persyaratan utama untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus yaitu mereka harus melalui fase kegiatan abdi masyarakat sesaui yang sudah menjadi Program bersama di kepramukaan, namun karena adik-adik mengusulkan kegiatan kamping ronda yang betsifat sosial ini, maka saya tinggal menyetujui dan mengarahkan untuk aktivitas di sekitar wilayah Mangkuraja ini,” demikian papar Ridwan.
Harapan dari Ka Kwaran Ridwan Hakim kegiatan kepada adik-adik Pramuka yang bertugas bahwa, agar adik-adik lebih serius dalam menjalankan tugas kepramukaan dan kegiatan ini juga nantinya akan di susul oleh kegiatan sosial penggalangan dana untuk para korban bencana di Sulteng, demikian itu adalah bentuk kepedulian sosial dan melaksanakan pencitraan kegiatan Pramuka yang hampir tenggelam selama beberapa tahun terakhir ini.
“Hal ini juga menjadi harapan bersama utamanya Pramuka ditingkat nasional agar menumbuhkan kembali semangat Pramuka di bumi pertiwi ini,” papar Ridwan. Serta di tutup dengan semangat seruan semboyan kata “Salam Pramuka” untuk indonesia.
