Indcyber.com, Samarinda -Kalimantan Timur dari dulu memang menjadi incaran para investor baik dalam negeri maupun luar negeri, khususnya kota Samarinda yang akan menuju Kota perdagangan dan jasa. Hal ini dibuktikan dengan masuknya dunia perhotelan baru yang berbasis Hotel Syariah, dimana pada hari ini tadi telah dilakukan ground breaking langsung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, bertempat di kompleks Masjid Islamic Center jalan Ulin, Rabu(23/05/2018).
Seiring perkembangan pembangunan di segala bidang yang tumbuh pesat sehingga menarik minat pihak Prime Plaza Hotels tertarik untuk mengembangkan sayapnya di Samarinda.
Ketika disinggung keberanian PrimeBiz Group membangun hotel syariah ini,pihak Manajemen PrimeBiz mengatakan bahwa yangbisa mendorong keberaniannya yakni telah di Soft lounching bandara internasional APT Pranoto.
Bangunan rencananya 10 lantai dengan luas lahan 4 hektare serta dengan target dua puluh bulan kerja dengan memakan biaya senilai Rp 200 Milyar.
Harapan seluruh masyarakat jika memang dibangun hotel bener benar yang memiliki akuntalbilitas, serta bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar, acara.
Konsep pembangunan memang yang paling sulit, karena lokasi diwilayah Islamic Center maka dibangun hotel bernuansa islam.
“Baik rekan rekan wartawan untuk pembangunan hotel sendiri saya mengacu pada letaknya karena pas satu lingkungan dengan islam center maka yang kami bangun adalah hotel syariah, “ujarnya
Dengan melihat potensi pasar cukup bagus di waktu ini dan akan datang khususnya untuk wisata halal dan religius. Masih lanjut Yusak Anshori jika para tamu memerlukan keperluan akomodasi dan kebutuhan rapat para tamu dan yang ingin berkunjung ke Islamic Center maupun siapa saja yang ingin merasakan nuansa islami akan dia lengkapi semua.
Bangunan hotel nantinya akan menyerap kurang lebih 60%tenaga lokal serta sisanya dari luar, sementara itu pihak direktur PT Wijaya Utama Lestari mengatakan dalam proses ijin mendirikan bangunan sudah ada kesepakatan jika melanggar tidak sesuai syariah maka ijin akan langsung dicabut.
Pembangunan PrimeBiz Hotel ini didesaign oleh ahli sehingga nantinya bangunannya seolah menyatu sehingga menjadi satu kesatuan Islamic Center.
“Saya sebagai Pj Walikota sangat mensuport pembangunan hotel syariah ini karena kedepannya pasti akan meningkatkan perekonomian warga sekitar, “ujar Zairin.
Ground breaking dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak serta OPD terkait, Pj Walikota Samarinda serta seluruh unsur Muspida. (advertorial) slamet pujiono.
