Samarinda Miliki Ikon Baru: Patung Pesut Mahakam Sambut Pendatang dengan Pesan Cinta Lingkungan

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Captain Jhon Martono Melakukan Peninjauan Bersama di Tugu Pesut. Foto : Indra

Samarinda, INDCYBER.COM – Kota Samarinda kini memiliki ikon baru yang megah dan penuh makna, sebuah patung pesut Mahakam artistik yang berdiri di jalur menuju Jembatan Mahakam. Karya monumental ini merupakan hasil kreasi seniman asal Bandung, John Martono, atau yang akrab disapa Captain John. Lebih dari sekadar mempercantik kota, patung ini hadir membawa pesan penting tentang pelestarian lingkungan hidup.

Dibangun dengan anggaran APBD sebesar Rp1,8 miliar, patung pesut ini didesain dengan filosofi mendalam yang dirangkum dalam konsep “The Journey of Happiness.” Captain John menjelaskan bahwa patung ini menggambarkan keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem.

“Selama pesut Mahakam masih ada, artinya lingkungan kita baik,” ujar Captain John saat ditemui dalam tahap akhir pengerjaan patung pada Senin (6/1/2025).

Simbol Kelestarian Lingkungan

Pesut Mahakam, mamalia air tawar endemik yang kini terancam punah dengan populasi hanya sekitar 62 ekor, menjadi inspirasi utama dari patung ini. Karya seni ini memiliki dimensi yang mengesankan—panjang 36 meter, tinggi 32 meter, dan lebar 7 meter—serta dilengkapi lampu LED dengan kombinasi warna biru, hijau, kuning, putih, merah, dan perak yang menyimbolkan elemen air bersih dan udara segar.

Captain John menambahkan, “Desain ini mencerminkan fleksibilitas dan kesiapan masyarakat Kalimantan Timur untuk menghadapi perubahan zaman, sebagaimana pesut Mahakam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.”

Patung ini dibuat dari bahan plat galpanis anti karat, pipa besi, dan cat khusus yang dirancang untuk tahan cuaca hingga lebih dari 15 tahun. Dengan desain yang memadukan estetika dan fungsionalitas, patung ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru sekaligus simbol edukasi lingkungan.

Dukungan Pemerintah dan Harapan Baru

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyebut patung ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap kebahagiaan dan kesadaran masyarakat.

“Tugas pemerintah adalah membuat rakyat bahagia. Minimal, ketika mereka melewati kawasan ini, mereka merasa senang dan bangga dengan ikon kota ini,” kata Akmal.

Ia juga berharap ikon baru ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keberadaan pesut Mahakam sebagai salah satu warisan alam tak ternilai di Kalimantan Timur.

Antusiasme Warga

Sejak diperkenalkan, patung pesut Mahakam telah menjadi magnet bagi warga Samarinda dan sekitarnya. Banyak yang memanfaatkan waktu luang untuk berfoto atau sekadar menikmati keindahan patung ini di sore hari.

“Ini bukan hanya soal keindahan kota, tapi juga pengingat pentingnya menjaga lingkungan. Sebuah kebanggaan bagi Samarinda memiliki ikon yang penuh makna seperti ini,” ujar salah seorang warga yang antusias mengabadikan momen di depan patung.

Dengan pesan cinta lingkungan yang kuat, patung pesut Mahakam tidak hanya menjadi kebanggaan Samarinda, tetapi juga inspirasi bagi generasi mendatang untuk menjaga warisan alam. Ikon baru ini diyakini akan menjadi simbol Samarinda yang mendunia, sekaligus pengingat akan tanggung jawab bersama terhadap pelestarian lingkungan hidup.#

Reporter: Indra | Editor: Fathur

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *