INDCYBER.COM,PENAJAM -Di awal bulan Mei ini tepatnya Kamis (2/05/2019) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Musyawarah Daerah (Musda)untuk pertama kalinya .
Musda ke-1 ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan lantai 3 Kantor Pemkab PPU dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar.
Mengangkat tema ‘Meningkatkan Sinergitas dan Kreativitas serta Pendapatan Pengrajin Millenial yang Berbasis Kearifan Lokal’, Tohar mengajak pengurus yang hadir untuk fokus akan rencana ke depan.
“Ada beberapa catatan yang akan kami sampaikan khusus untuk pengurus Dekranasda,
yang pertama, mari kita melihat ke dalam seberapa jauh pengurus kita mampu memahami tugas dan kewajibannya, dengan begitu ruang lingkup kita akan teridentifikasi,” kata Tohar.
Yang kedua kata Tohar, pengurus harus bisa mengidentifikasi dan memverifikasi program yang ada kaitannya dengan tugas pokok Dekranasda.
“Karena program yang akan kita susun harus berangkat temuan etis yang kita temukan di lingkungan kita.Ibarat kita dokter, kita mampu mendiagnosis persoalan sehingga dalam rangka pencarian obat yang tepat,” lanjutnya.
Catatan ketiga ada beberapa poin penting, yaitu kreativitas, pendapatan dam kearifan lokal.
Tohar menekankan, dari ketiga poit tersebut, kearifan lokallah yang harus digenjot.
“Mencontoh daerah lain di wilayah Jawa, mereka kearifan lokalnya sangat kuat.Semua bahan lokal mereka sulap jadi sebuah karya seni,padahal kalau kita lihat, sumber daya alam kita juga mumpuni untuk membuat kerajinan tangan seperti itu,”pungkasnya
Pria dengan senyuman yang khas ini juga mengatakan jika semua ini menjadi PR bagi seluruh Pengurus Dekranasda Penajam Paser Utara bagaimana memanfaatkan kearifan lokal itu sendiri.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara ini juga sangat berharap dari Musda ini, akan lahir karya seni maupun kegiatan dengan nilai dan cita rasa yang tinggi.(advertorial/Kominfo/sp)
