indcyber.com, Sebulu – Malang nasib Lasorus (37) asal Kalimantan Barat, tubuhnya ditemukan sudah tak bernyawa di bawah jembatan besi area PT. MKH. Sebelumnya pihak keluarga menyatakan menghilang sejak malam sabtu (26/5), pencarian telah dilakukan pihak keluarga, tetangga, warga dan masyarakat setempat yang turut membantu mencari keberadaan korban.
Keseharian Lasorus adalah Wakar Pompa Air perusahaan sawit PT. MKH bersama rekannya yang bekerja 24 jam di desa Puan cepak. menurut keterangan warga yang mengenal korban, Daruslan dikenal sopan, baik dan cepat dekat dengan banyak orang.
Masyarakat Tidak menyangka Daruslan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di dalam sungai kecil Blok 27.28 Emer Blok E antara Blok G di bawah jembatan Habin dengan kondisi melintang kepala terbenam dalam sebuah kecelakaan tunggal. Menurut salah seorang warga Lasorus diduga terjatuh saat mengendarai motor karena memang kondisi cuaca malam itu sangat ektrim, sehingga diduga korban tidak bisa menguasai laju kendaraan, oleng saat berada dijembatan dan terjun bebas.
Kronolgis kejadian, seperti biasanya Lasorus berangkat bekerja sebagai wakar Pompa Air perusahaan sawit di PT. MKH di sebuah pondok tak jauh dari Pompa Air. Saat itu Daruslan sedang menuju tempat kerja, namun hingga jam 10.00 Malam rekan kerjanya menunggu tidak kunjung datang, sempat berkomunikasi dengan pihak keluarganya. Pagi Harinya Lasorus juga tidak pulang kerumah, sehingga istri meminta bantuan tetangga dan warga untuk mencarinya, namun hasilnya nihil.
Keluarga baru mendapat kabar minggu pagi sekitar jam 7.15 ( 27/5), ia terkejut Suaminya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Kecil, di Blok 27.28 Emer Blok E antara Blok G di bawah jembatan Habin. Kabar penemuan mayat menyebar dan TKP dipenuhi warga, jam 09.45 mayat Lasorus dan kendaraannya baru diangkat dari sungai kecil oleh pihak perusahaan dan aparat kepolisian untuk indentifikasi, dan langsung dibawa ke Klinik perusahan untuk dibersihkan, atas permintaan istri korban Lasorus langsung di bawa ke rumah duka di Kalimantan barat Mengunakan Pesawat dari Balikpapan. Lasorus meninggalkan istri dan seorang anak balita (5).
Hingga berita ini diturunkan, belum dapat di konfirmasi baik Pihak kepolisian Sektor Muara Kaman Maupun perusahaan PT.MKH, apa yang menyebabkan Lasorus meninggal, apakah karena hanya terjatuh saja atau ada Hal lainnya. Namun ada dugaan kelalai perusahaan dalam membuat kontruksi jembatan, karena untuk mengirit biaya bentang besi hanya pas untuk roda kendaraan, sehingga jembatan menjadi rawan jika tidak hati-hati. (***)
