Dukung Penyandang Disabilitas, Fatma Yusuf Salurkan Bantuan dan Gagas Rumah Terapi

Indcyber.com, Samarinda –  Dalam kunjungan sosialnya ke Kota Samarinda, Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 20 penerima manfaat di Balai Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Bapperinda). Penyaluran bantuan ini ditujukan kepada kelompok rentan, yaitu penyandang disabilitas dan lanjut usia.

Meski sempat terjadi pemadaman listrik di lokasi kegiatan, acara tetap berlangsung dengan penuh semangat. Fatma Yusuf yang juga istri Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hadir dengan senyum hangat dan semangat yang tak surut.

Bantuan yang disalurkan berasal dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta di bawah naungan Kementerian Sosial. Bentuk bantuannya meliputi paket kebersihan diri, kursi roda, tongkat kaki tiga, perlengkapan tidur, sembako, nutrisi tambahan, hingga bantuan ekonomi produktif seperti peralatan usaha nasi kuning dan tahu tek-tek.

“Saya memang ingin bertemu langsung dengan adik-adik disabilitas dan para eyang yang membutuhkan perhatian. Selain menyerahkan bantuan, saya ingin menyambung silaturahmi dan melihat perkembangan mereka,” ujar Fatma dalam wawancara usai kegiatan.

Tak hanya membawa bantuan dari negara, Fatma juga menyertakan dukungan pribadi melalui yayasan yang ia kelola, Fatma Foundation. Melalui yayasan tersebut, ia memberikan bantuan tunai yang tidak dapat disalurkan langsung oleh Kementerian Sosial.

“Memang Kemensos tidak diperbolehkan memberikan dana tunai, tapi dari yayasan saya bisa. Tidak banyak, tapi semoga bisa membawa berkah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Fatma Yusuf juga menyampaikan satu harapan besar kepada Pemerintah Kota Samarinda: pendirian rumah terapi untuk anak-anak penyandang disabilitas. Ia menilai pentingnya fasilitas terapi okupasi, fisioterapi, dan wicara yang mudah diakses masyarakat, terutama bagi keluarga prasejahtera.

“Kalau terapi dilakukan sejak dini, hasilnya akan luar biasa. Tapi biayanya mahal. Kalau bisa disediakan oleh pemerintah, itu luar biasa pahalanya,” ucapnya penuh harap.

Menanggapi usulan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda, Achmad Fauzi Irawan, menyatakan kesiapan untuk menindaklanjutinya. Ia menyebut akan mengomunikasikan hal tersebut kepada Wali Kota dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Kami akan koordinasikan segera. Mudah-mudahan ruangannya bisa kita siapkan, dan peralatan bisa disupport dari Kemensos. Jangan ditantang begitu, Bu. Kami akan upayakan secepatnya,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyaluran bantuan sosial, tetapi juga momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, terutama di tingkat daerah.

Reporter: Indra | Editor : Awang

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *