Ketua Poros Tengah Ramdhan Ilham
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Pelantikan Ketua terpilih dan pengurus BPW KKSS Kaltim tinggal beberapa hari lagi.H Alimuddin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KKSS Kaltim setelah melalui serangkaian musyawarah wilayah KKSS Kaltim ke VIII tanggal 3-5 Maret 2021 lalu.
Banyak para tokoh dan juga masyarakat KKSS Kaltim memberikan ucapan atas terpilihnya H Alimuddin Latief sebagai Ketua BPW KKSS Kaltim periode 2021-2026.Ucapan selamat juga datang dari Ketua Poros Tengah KKSS Kaltim Ramdhan Ilham.
“Yang pertama atas nama pribadi dan sebagai Ketua Poros tengah kami mengucapakan selamat kepada H Alimuddin sebagai Ketua BPW KKSS Kaltim terpilih semoga amanah dalam menjalankan tugasnya dan saya berpesan bagaimana caranya untuk merukunkan semua warga KKSS karena perbedaan itu adalah sebuah dinamika yang begitu indah,”ujar Ramdhan Ilham kepada indcyber.com,Selasa(25/5/2021).
Masih lanjut Ramdhan,poros tengah juga mengklaim punya cara jitu guna mempersatukan kubu yang sempat terpecah karena beradu dalam sebuah kompetisi yang sehat.
“Poros tengah punya cara bagaimana merukunkan dan menyatukan kembali dua kubu yakni kubu Mercure dan kubu Oyo Djakarta yang sempat terpecah kemarin yaitu dengan cara mengundang seluruh warga KKSS yang bersebelahan dengan kubu Mercure tersebut.Setelah nanti diundang sudah menjadi keharusan untuk kubu Oyo Djakarta ini datang,”bebernya.
Pria yang dikenal vokal ini juga mengatakan jika kehadiran kubu Oyo Djakarta nantinya tidak lain adalah sebagai wujud sikap dewasa untuk hadir dan menanggalkan semua perbedaan karena perbedaan itu hal yang wajar selama tidak menyerang pribadi seseorang.
“Juga mengingatkan tim formatur yang telah dibentuk oleh ketua terpilih agar fair memasukan orang orang di luar kubu Mercure sebagai bentuk merangkul seluruh warga KKSS Kaltim dan menepis perbedaan.Saya juga beroesan agar mewujudkan segera sekretariat KKSS Kaltim yang permanen, mari wujudkan kerukunan semua anggota KKSS Kaltim agar terus tercipta suasana kondusif dalam rangka turut andil dalam pembangunan Kaltim dan terutama dalam rangka menyambut IKN,”urai Ramdhan.
“Rekatkan kembali semua perpecahan,tidak ada lagi dualisme agar KKSS Kaltim ini menjadi salah satu paguyuban yang disegani di bumi etam ini,”sambungnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya Ramdhan juga menekankan kembali kiat agar warga KKSS Kaltim kembali bersatu tidak terpecah belah.
“Kiat untuk menekankan kembali yaitu, hentikan memposting gambar dan video yang bisa memicu perdebatan didalam WAG KKSS,para tokoh yang ditokohkan agar dapat memberi kesejukan dan mengajarakan untuk sama sama kembali ke marwahnya KKSS yang sebenarnya dengan satu tujuan untuk membesarkan KKSS Kaltim,”jelasnya.
Selain itu ia juga berharap agar H Rudy Mas’ud dapat hadir dalam acara pelantikan tersebut dengan demikian akan memberikan edukasi kepada seluruh anggota KKSS bagaimana cara bersikap sebagai seorang ksatria yang siap kalah dan menang disetiap pertarungan.
“Saya sangat berharap bapak Rudy Mas’ud berkenan hadir dalam acara tersebut untuk dapat memberi edukasi kepada teman teman yang selama ini solid dengan beliau bahwa perbedaan itu indah dan sekarang kita harus sepakat membesarkan KKSS Kaltim dan alhamdulillah saya sudah komunikasi dengan Ketua Panitia pelantikan dan H Rydy Mas’ud turut di undang serta sangat diharapkan kehadirannya,”terangnya.
Perlu diketahui jika poros tengah juga menyampaikan agar Kedua Pihak sudah mengadakan Muswil, dan sama-sama mengkliam kebenaran yuridia sesuai AD/ART KKSS. Tapi semua yang menentukan adalah BPP KKSS (pusat).
“Jadi Poros Tengah berharap, mari bersama” mematuhi “Titah” / Keputusan BPP KKSS jika ingin menyelamatkan KKSS sebagai RUMAH bersama warga Sulawesi Selatan di Kalimantan Timur,”imbuh Ramdhan.
Disisi lain Poros Tengah mengharapkan kepada Pengurus yang mendapatkan SK dari BPP KKSS, agar sebelum Pelantikan atau pada saat pelantikan, untuk membuat 1 sesi rekonsiliasi untuk menyatukan kembali kedua belah Pihak, untuk mau secara bersama-sama kembali membesarkan KKSS.
“Tentu, jika ingin rekonsiliasi, maka harus ada posisi “Sharing kekuasaan” dengan memberikan masing” kedudukan yang “Pantas” bagi kedua belah pihak,”pungkasnya.
Penulis:slamet
Editor:Bayu
