Indcyber.com, SAMARINDA – Ribuan warga Samarinda bakal memadati kawasan GOR Segiri akhir pekan ini. Mereka tak hanya ingin berolahraga, tetapi juga membawa pulang hadiah impian: perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci. Semua ini menjadi bagian dari kemeriahan Semarak Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Lembaga Perekonomian NU (LP NU) Kota Samarinda.
Perayaan akbar ini akan berlangsung mulai 17 hingga 25 Mei 2025, ditandai dengan pembukaan Bazar UMKM Samarinda 2025 dan berbagai perlombaan bernuansa religi dan budaya. Namun, sorotan utamanya adalah Jalan Sehat Berhadiah Umrah yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025, pukul 06.00 WITA di GOR Stadion Samarinda, Jalan Basuki Rahmat.
“Sebanyak 4.000 kupon undian kami siapkan. Insya Allah, salah satunya membawa keberuntungan ke Tanah Suci,” ujar Ketua LP NU Samarinda, Najamuddin SH, Jumat (16/5/2025). Hadiah lain juga tak kalah menarik, membuat kegiatan ini dipastikan akan menyedot antusiasme masyarakat.
Lebih istimewa lagi, Wali Kota Samarinda Andi Harun dijadwalkan hadir langsung untuk membuka bazar serta melepas peserta jalan sehat. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh Pemkot Samarinda,” tambah Najamuddin.
Kemeriahan tak berhenti di situ. Berbagai lomba akan memeriahkan arena bazar—mulai dari Lomba Menghias Donat Anak, Fashion Show, Masak Nasi Bakepor dan Tumpeng, hingga Habsy Anak dan Dai Cilik. Bahkan, ajang Demo Kraft dan Takkan Show akan menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Di area bazar, sebanyak 70 tenda UMKM akan berdiri, menaungi sekitar 140 tenant lokal yang menjajakan produk makanan, minuman, hingga kerajinan. “Ini bentuk nyata dukungan NU terhadap pelaku UMKM Samarinda,” kata Najamuddin.
Sementara itu, Pembina LP NU Samarinda, H Agus Tri Sutanto menyampaikan apresiasi dan harapan. “Kami bangga dengan kerja keras seluruh tim. Semoga kegiatan ini membawa berkah, semangat kebersamaan, dan manfaat besar bagi masyarakat,” ucapnya penuh haru.
Perayaan ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan bentuk syukur dan semangat pengabdian NU di usia lebih dari satu abad—menguatkan ekonomi umat, menghidupkan budaya, dan mendekatkan masyarakat pada nilai-nilai keislaman.
Penulis: Fathur | Editor : Awang
![]()

