INDCYBER.COM, SAMARINDA-Komisi III DPRD Kalimantan Timur menggelar RDP dengan Dinasti PUPR Provinsi Kalimantan Timur di ruang rapat Paripurna internal lantai 6 DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Karang Paci Samarinda, Senin (20/1/2020).
RDP dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud serta anggota lainnya seperti H Baba,Mimi Meriami BR Pane,Muspandi, Syarkowi V Zahri,Edi Tarno.
Hasanuddin mengatakan jika RDP ini bertujuan guna menyingkronkan perencanaan waktu antara lembaga Legislatif dan Dinas PUPR Kaltim serta instansi terkait.
“RDP kali ini sebenarnya hanya perencanaan waktu guna menyingkronkan antara legislatif dan Dinas PUPR Kaltim serta instansi terkait dibawahnya,”ujar Politisi Golkar kepada indcyber.com.
Selain itu ia juga mengatakan agar perencanaan waktu kerja kedepan bisa sinkron dengan dan dapat dibawa ke Musrenbang Provinsi pada bulan April mendatang.
Sementara itu ketika disinggung mengenai pembangunan Jalan Tol Samarinda Bontang, Hasanuddin jika hal tersebut masih fokus ke pembebasan lahan terlebih dahulu.
“Tadi juga sempat kami singgung terkait pembangunan jalan tol Samarinda Bontang, dan menurut Dinas PUPR saat ini masih fokus penanganan pembebasan lahan dan dengan cepat insyaallah akan segera tuntas,”bebernya.
Dari hasil RDP Hasanuddin sangat berharap tidak ada lagi dana silfa yang menyentuh angka Rp 2,7 Triliun.
“Di tahun 2020 ini kita maksimalkan penggunaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jadi biar tidak ada lagi silfa yang angkanya mencapai Rp 2,7Triliun.
Masih menurut Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin, untuk rencana pembangunan seluruh proyek di Kaltim pada tahun 2020 ini akan menghabiskan anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 1,462 Triliun.
Penulis: Slamet Pujiono
Editor:Susanto
Sumber:indcyber.com
