Indcyber.com, Samarinda — Komisi II DPRD Kota Samarinda melaksanakan dua agenda kerja penting pada Selasa (15/4/2025), yaitu pertemuan bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Samarinda dan rapat evaluasi dengan Dinas Perdagangan Kota Samarinda.
Dalam pertemuan pertama, Ketua Komisi II Iswandi menyampaikan apresiasinya terhadap capaian kinerja BPR Samarinda di bawah kepemimpinan direksi baru yang mulai bertugas sejak tahun 2020. Menurutnya, kondisi keuangan BPR yang sebelumnya bermasalah kini sudah jauh membaik.
“Kredit macet atau NPL BPR dulu sempat menyentuh angka 50 persen. Sekarang tinggal sedikit lagi. Bahkan diperkirakan pada 2026 nanti bisa tuntas sepenuhnya,” ungkap Iswandi.
Ia berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat memberikan bentuk apresiasi kepada jajaran BPR atas perbaikan kinerja tersebut, meskipun Komisi II hanya berperan dalam pengawasan dan tidak memiliki kewenangan dalam pengambilan kebijakan.
Agenda kedua dilanjutkan dengan rapat dengar pendapat bersama Dinas Perdagangan. Komisi II melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja tahun 2024.
“Kita ingin evaluasi ini objektif. Karena itu, kami minta data-data yang lengkap, bukan sekadar perkiraan atau katanya. Semua harus berdasarkan data,” tegas Iswandi.
Menurutnya, langkah evaluasi dilakukan di awal tahun agar bisa dijadikan dasar perbaikan untuk semester kedua dan tahun anggaran 2025. “Kami di Komisi II ingin mencegah lebih dulu sebelum ada persoalan. Ini bukan soal menyalahkan, tapi soal membangun sistem yang lebih baik,” pungkasnya.
Komisi II menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan Dinas Perdagangan setelah seluruh data yang diminta tersedia.
Reporter : Awang | Editor : Fathur | ADV
