Para pengemudi ojek online dari berbagai aplikator antusias mengikuti kegiatan “Lindungi Masa Depan Anak Bersama Ojol Berlian” yang digelar DP3A Provinsi Kalimantan Timur di Ruang Bina Bangsa, Kantor Kesbangpol Kaltim, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini dihadiri Polresta Samarinda melalui Unit PPA Satreskrim sebagai wujud sinergi dalam upaya perlindungan perempuan dan anak. (Foto : Humas Polresta Samarinda)
Indcyber.com, Samarinda – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor untuk melindungi perempuan dan anak, Polresta Samarinda melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim menghadiri kegiatan bertajuk “Lindungi Masa Depan Anak Bersama Ojol Berlian” yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalimantan Timur. Acara berlangsung di Ruang Bina Bangsa, Kantor Kesbangpol Provinsi Kaltim, Selasa (7/10/2025) pagi.
Kegiatan tersebut diikuti berbagai unsur pemerintah, lembaga hukum, organisasi masyarakat, serta komunitas ojek online (ojol) di Kota Samarinda. Hadir di antaranya Kepala DP3A Kaltim Noryani Soryalita, S.E., M.MT, Kabid Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Junainah, S.E., M.Si, Direktur LBH APIK Kaltim Kasmawati, S.H., serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, KPAD Kaltim, dan sejumlah aplikator transportasi daring seperti Grab, Gojek, dan Maxim.

Polresta Samarinda berpartisipasi aktif melalui kehadiran Ps. Kanit PPA Ipda Okky Surya Yuwita, S.H., M.H. dan Kasubnit PPA Ipda Adi Brata Yusuf, S.H. Dalam kesempatan itu, Ipda Okky juga menjadi salah satu narasumber yang memaparkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak — termasuk komunitas ojek online — dalam upaya pencegahan dini.
Program Ojol Berlian (Ojek Online Bersama Lindungi Anak) merupakan inovasi DP3A Kaltim yang mengajak para pengemudi transportasi daring menjadi pelopor keselamatan dan perlindungan anak di lingkungan kerja mereka. Dalam kegiatan tersebut, peserta juga menandatangani deklarasi tujuh komitmen bersama, antara lain menolak segala bentuk kekerasan, menjaga sikap ramah terhadap anak, dan melaporkan tindakan kekerasan kepada pihak berwenang.
Kepala DP3A Kaltim Noryani Soryalita menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, khususnya Polresta Samarinda.
“Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak. Kami berharap komunitas ojol dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Agus Setyawan, S.I.K., M.M. menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung langkah kolaboratif lintas sektor.
“Polresta Samarinda tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam edukasi dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program Ojol Berlian ini sangat positif untuk membangun kesadaran bersama di masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan antarinstansi dan komunitas.
Penulis: Fathur | Editor : Awang | Sumber: Humas Polresta Samarinda
![]()

