Maratua Run 2025: Perpaduan Olahraga dan Keindahan Alam Kalimantan Timur

Akmal Malik Foto Bersama Usai Gelar Konferensi Pers, Maratua Sebagai Destinasi Sport Pariwisata Kelas Dunia. Samarinda, Jumat (3/1/2025). Foto : Indra

SAMARINDA, INDCYBER.COM – Kalimantan Timur bersiap menggelar salah satu ajang olahraga terbesar tahun ini, Maratua Run 2025, pada 15-16 Februari 2025. Dengan konsep sport tourism, acara ini memadukan olahraga lari dengan eksplorasi keindahan Pulau Maratua, sebuah destinasi wisata unggulan di wilayah terpencil Kalimantan Timur.

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyebut kegiatan ini sebagai terobosan strategis untuk mempromosikan pariwisata lokal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Tujuan utamanya bukan sekadar olahraga, tapi juga menjadikan Maratua destinasi sport tourism kelas dunia,” ujar Akmal dalam konferensi pers di Samarinda, Jumat (3/1/2025).

Dua Kategori Lomba

Maratua Run 2025 menghadirkan dua kategori lari, 5K dan 10K, dengan target 600 peserta, yang terdiri atas:

  • 400 peserta umum (nasional dan internasional),
  • 150 peserta undangan, termasuk tokoh nasional dan daerah,50 peserta lokal dari Berau dan Maratua.

Pendaftaran telah dibuka secara daring sejak Januari 2025. Peserta akan mendapatkan fasilitas paket perjalanan, termasuk transportasi dari Pelabuhan Sanggam Berau ke lokasi acara dan akomodasi.

Panorama Alam yang Memukau

Rute lomba menawarkan pengalaman lari yang unik dengan pemandangan memukau, mulai dari pantai berpasir putih, terumbu karang, hingga habitat satwa khas seperti penyu dan pari manta. Garis start dan finish akan berlokasi di depan Kantor Camat Maratua, menambah kesan eksklusif bagi para pelari.

Dukungan Infrastruktur dan UMKM

Guna mendukung acara, pemerintah telah menyiapkan akomodasi untuk 4.000 orang, termasuk opsi tenda di area terbuka. Transportasi terintegrasi dari Bandara Kalimarau Berau juga disiapkan untuk memudahkan peserta.

Selain itu, Maratua Run 2025 akan menjadi ajang promosi produk lokal. Pameran UMKM yang didukung Bank Indonesia akan menampilkan kerajinan tangan, makanan khas Berau, dan suvenir dari Maratua. “Kami ingin produk UMKM Berau lebih dikenal luas melalui kegiatan ini,” tambah Akmal Malik.

Langkah Strategis Masa Depan

Akmal Malik berharap kegiatan ini mampu membuka peluang penerbangan reguler ke Maratua demi meningkatkan aksesibilitas wisatawan. Jika sukses, konsep serupa akan diterapkan di wilayah lain seperti Sangkulirang dan Derawan.

“Maratua Run 2025 adalah awal dari upaya kami menjadikan wilayah terpencil di Kalimantan Timur lebih dikenal, baik secara nasional maupun internasional,” pungkas Akmal.

Acara ini diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan pariwisata dan perekonomian lokal, sekaligus mengukuhkan posisi Maratua sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia.#

Reporter : Indra | Editor : Fathur

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *