Reses Muhammad Andriansyah di Dapil V Samarinda: Komitmen Legislator Kawal Infrastruktur dan Lingkungan

Muhammad Andriansyah saat menyampaikan sambutan dalam reses Masa Persidangan II di RT 110 Sungai Pinang Dalam. Minggu, 18 Mei 2025.  (Foto : Fathur/indcyber.com)

Indcyber.com, Samarinda – Dalam upaya memperkuat fungsi representatif sebagai wakil rakyat, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda dari Fraksi Demokrat, Muhammad Andriansyah, menggelar reses Masa Persidangan II Tahun 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) V yang mencakup wilayah Samarinda Utara dan Sungai Pinang, pada Minggu pagi (18/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ketua RT 110, Nuril Fahmi, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh warga, Ketua RT dari beberapa lingkungan, hingga perwakilan Muspika seperti Lurah Sungai Pinang Dalam Novi Kurnia Putra dan Babinsa Serda Gusti Putu Amerta.

Dalam suasana dialog terbuka, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan mendesak, seperti rawan banjir akibat belum tersedianya drainase di sejumlah titik, dampak pergerakan tanah yang merusak rumah warga, hingga akses jalan yang tertutup karena longsor.

Aspirasi Prioritas: Drainase dan Penanganan Longsor

Ketua RT 110, Nuril Fahmi, menegaskan pentingnya perhatian terhadap sistem drainase. “Wilayah kami ini langganan banjir, dan ada area yang belum punya saluran air sama sekali. Harapan kami, melalui reses ini, aspirasi bisa langsung ditindaklanjuti,” ujarnya.

Senada, Ketua RT 101, Suarto, menyoroti dampak pergerakan tanah yang belum sepenuhnya tertangani. “Ada empat rumah terdampak, tapi baru dua yang mendapat bantuan. Kami mohon agar sisanya bisa segera dibantu,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Muhammad Andriansyah yang akrab disapa Bang Aan menyatakan komitmennya untuk mengawal langsung berbagai aduan warga. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait solusi jangka panjang, termasuk relokasi rumah terdampak. Kontraktor juga harus bertanggung jawab bila ada pekerjaan yang memicu longsor,” tegasnya.

Gagas Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Kolam Retensi

Tak hanya menampung aspirasi, Andriansyah juga menawarkan solusi inovatif dengan rencana pemanfaatan lahan kosong di belakang pemukiman warga. “Kami ingin mengusulkan agar area ini dimanfaatkan untuk kolam retensi atau tempat pemancingan yang juga bisa jadi ruang terbuka hijau,” ungkapnya.

Rencana ini telah dikomunikasikan dengan Lurah Sungai Pinang Dalam, Novi Kurnia Putra, yang menyambut baik langkah tersebut. “Kegiatan reses seperti ini sangat positif, apalagi dilakukan langsung di tengah masyarakat, bukan di kantor kelurahan seperti biasanya,” ujarnya.

Dukungan TNI dan Penguatan Sinergi Lintas Sektor

Babinsa Kelurahan, Serda Gusti Putu Amerta, turut menyampaikan harapan agar sinergi antara masyarakat dan wakil rakyat terus diperkuat. “Kami dari TNI sangat mendukung upaya penanganan banjir dan persoalan lingkungan. Diharapkan aspirasi ini tidak berhenti di sini, tapi benar-benar terealisasi,” ujarnya.

DPRD sebagai Jembatan Aspirasi Pembangunan

Reses ini menjadi refleksi nyata peran anggota DPRD dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah. Semua masukan yang diterima akan dibawa dalam forum resmi DPRD untuk menjadi dasar usulan program prioritas dan pengalokasian anggaran pembangunan.

Dengan pendekatan yang langsung menyentuh persoalan di tingkat akar rumput, Muhammad Andriansyah menunjukkan bahwa fungsi legislator bukan hanya soal regulasi, tapi juga soal responsivitas, inisiatif solusi, dan sinergi dengan berbagai pihak dalam membangun Kota Samarinda yang lebih tangguh dan inklusif.

Reporter: Fathur | Editor : Awang | ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *