www.indcyber.com, Samarinda – Bakal calon gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menggelar silaturahmi dan diskusi dengan ratusan guru dari berbagai bidang, termasuk guru inklusi, seni, olahraga, dan pramuka, di Kantor DPD Golkar Kaltim, Minggu (15/9/2024).
Dalam diskusi tersebut, Rudy yang akrab disapa “Harum” menyatakan komitmennya untuk memperbaiki kesejahteraan guru di Kalimantan Timur melalui kebijakan tunjangan yang lebih layak.
“Yang pertama, hari ini kita silaturahmi dan diskusi bersama guru-guru inklusi, guru-guru olahraga, seni, budaya, dan pemuda. Insya Allah, kita sudah bisa menggambarkan kebutuhan yang diperlukan, bagaimana sinkronisasi antara pemerintah kota dengan provinsi ke depannya,” ucap Rudy.
Menurut Rudy, peran guru sangat penting sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim. Ia menegaskan bahwa guru harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah, mengingat mereka berperan besar dalam memutus rantai kemiskinan dan kebodohan melalui pendidikan.
“Guru ini merupakan tulang punggung dalam meningkatkan sumber daya manusia kita. Satu-satunya cara untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan adalah melalui pendidikan, maka kesejahteraan guru harus diutamakan dibandingkan hal-hal lainnya,” tegasnya.
Dalam diskusi tersebut, Rudy juga menyoroti masalah yang sering dihadapi para guru, seperti keharusan mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini, menurutnya, bisa berdampak pada fokus dan dedikasi guru dalam mendidik para siswa.
“Kita perlu memastikan kesejahteraan dan tunjangan mereka terpenuhi agar guru bisa fokus mendidik anak-anak kita, bukan malah mencari pekerjaan sampingan seperti menjadi pengemudi ojek online. Semua guru, baik itu honorer, ASN, maupun PPPK, berhak mendapatkan tunjangan yang layak” ujarnya.
Tak hanya itu, Rudy juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para guru. Ia berjanji akan mendorong program pendidikan gratis hingga jenjang S2 atau S3 bagi para guru melalui berbagai kebijakan yang akan diimplementasikan jika ia terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur bersama pasangannya, Seno Aji.
“Guru ini seperti dokter spesialis, mereka harus diberikan tunjangan yang spesial dan juga kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Minimum gelar yang harus dimiliki adalah S2 atau S3 melalui program pendidikan gratis yang akan kita gagas,” paparnya.
Ia pun menambahkan bahwa guru harus terus belajar sepanjang hidup, karena ilmu yang mereka miliki harus selalu dikejar, diamalkan, dan disampaikan untuk generasi penerus. Rudy berharap, melalui kebijakan yang dirancang, akan lahir generasi-generasi emas yang luar biasa untuk Kalimantan Timur di masa mendatang.
“Insya Allah, ilmu yang dimiliki guru akan menjadi ladang amal jariah, melahirkan generasi bukan hanya generasi emas, tetapi generasi yang luar biasa bagi Kalimantan Timur,” pungkasnya. IN/indcyber.com
