Sigit Wibowo Dorong Pendidikan Gratis Hingga Seragam Sekolah di Kaltim

Sigit Wibowo, Anggota DPRD Kalimantan Timur. (Foto : Awang)

INDCYBER.COM, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, mengusulkan pendidikan gratis yang lebih luas cakupannya di Kaltim. Menurutnya, kebijakan pendidikan gratis tak hanya mencakup SPP, tetapi juga biaya lain seperti seragam sekolah. Hal ini dianggapnya sebagai investasi yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.

“Investasi dalam pendidikan adalah cara paling efektif untuk memajukan kualitas SDM di Kaltim. Saya bersama anggota dewan lainnya berkomitmen mengawal dan memperjuangkan kebijakan ini melalui DPRD Kaltim,” kata Sigit di Kantor DPRD Kaltim pada Senin (28/10).

Sigit menekankan perlunya anggaran yang tidak hanya bersumber dari APBD Kaltim. Untuk itu, ia berencana melakukan koordinasi dengan anggota DPR RI dari dapil Kalimantan Timur guna melobi pemerintah pusat agar bantuan anggaran turut diperoleh.

“Kita di Kaltim tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Pendekatan dengan pemerintah pusat perlu dilakukan agar bantuan anggaran turun ke daerah. Apalagi PDRB Kaltim besar, didukung sumber daya alam yang melimpah. Jadi, dana bagi hasil dari sumber daya alam dan alokasi dari kementerian pendidikan harus kita perjuangkan agar lebih maksimal,” jelasnya.

Sebagai wilayah yang disiapkan menjadi ibu kota negara (IKN), Sigit yakin bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim sangat penting untuk mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di era baru. Ia berharap, dengan adanya kebijakan pendidikan yang kuat, anak-anak Kaltim bisa mendapatkan pendidikan dan sertifikasi yang akan mendukung daya saing mereka di masa depan.

Sigit menambahkan, “Kita didik anak-anak kita, berikan sertifikasi, agar mereka bisa bersaing dan mendukung pembangunan di ibu kota negara.”

Ia berharap bahwa dorongan kebijakan pendidikan gratis hingga seragam sekolah ini akan membantu Kaltim menciptakan generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan, terlebih di era ibu kota baru.

Reporter : Fathur | Editor : Awang | ADV

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *