Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain
Indcyber.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana pembangunan cold storage berkapasitas 120 ton yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan Kota Samarinda. Menurutnya, proyek strategis ini merupakan jawaban konkret atas persoalan inflasi, rendahnya konsumsi ikan masyarakat, serta ancaman stunting di daerah.
“Pembangunan cold storage harus segera direalisasikan, kapasitasnya minimal 120 ton. Ini penting untuk menekan laju inflasi akibat kelangkaan ikan layang yang kerap terjadi di pasar,” ujar Sani saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia mengapresiasi langkah Dinas Perikanan Kota Samarinda di bawah pimpinan Achmad Fauzi Irawan yang telah merancang pembangunan fasilitas tersebut di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. Selama ini, Samarinda masih sangat bergantung pada cold storage milik Pemprov, yang belum cukup menampung kebutuhan stok ikan lokal.
“Kepala Dinas Perikanan, Pak Fauzi Irawan, menyampaikan pentingnya cold storage dengan kapasitas besar. Saya mendukung penuh rencana itu,” tegas politisi dari Komisi II tersebut.
Sani menjabarkan tiga alasan utama perlunya percepatan pembangunan fasilitas ini:
1. Menekan Inflasi – Penyimpanan ikan yang optimal akan menjaga kestabilan harga di pasar.
2. Meningkatkan AKIU (Angka Konsumsi Ikan per Kapita) – Akses terhadap ikan segar akan meningkatkan konsumsi protein masyarakat.
3. Ketahanan Pangan & Pencegahan Stunting – Fasilitas penyimpanan 120 ton akan menjamin ketersediaan bahan pangan bergizi secara berkelanjutan.
“Kalau penyimpanan ikan terjaga, stok aman, harga stabil, masyarakat sehat. Ini sejalan dengan visi nasional Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait ketersediaan dan distribusi bahan pangan,” jelas Sani.
Ia pun mendorong Pemerintah Kota Samarinda agar segera menindaklanjuti rencana ini tanpa penundaan. “Kalau ada program strategis seperti ini, harus diseriusi. Jangan tunggu-tunggu,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Samarinda, Achmad Fauzi Irawan, menyampaikan bahwa proyek cold storage 120 ton ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025. Fasilitas akan dilengkapi area bongkar muat dan dikelola penuh oleh Pemkot Samarinda.
Proyek ini tidak hanya mendukung stabilitas pangan, tetapi juga diperkirakan akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perikanan dan distribusi hasil laut yang lebih efisien.
Reporter : Fathur | Editor : Awang | ADV
![]()

