Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud Foto Bersama Dengan Plt. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan. Foto By. Indra
Indcuber.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali mengambil langkah strategis dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan dan pengangguran di daerah. Salah satunya melalui peluncuran Program Wiramuda Academy 2025 yang digelar Rabu (7/5/2025) di Kantor Dinas Pendidikan Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
Program ini tak hanya menjadi wadah pelatihan keterampilan bagi generasi muda, tetapi juga menjadi cerminan transformasi pendidikan yang terintegrasi dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha.
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, dalam sambutannya menekankan bahwa langkah menurunkan angka pengangguran—yang kini masih berada di kisaran 5,75%—harus dimulai dari perubahan pola pikir (mindset) generasi muda.
“Anak-anak muda harus punya orientasi jelas, apakah ingin jadi pekerja profesional atau wirausaha. Kedua jalur ini butuh pendekatan pelatihan yang berbeda dan terarah,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, Wiramuda Academy juga menanamkan semangat kemandirian dan jiwa kewirausahaan. Gubernur menegaskan bahwa pelatihan harus menyentuh aspek digitalisasi, seperti pemasaran digital dan pemanfaatan media sosial, agar peserta dapat bersaing di era ekonomi modern.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemprov Kaltim juga menyiapkan fasilitas praktik seperti Hotel Atlet di Sempaja yang segera dibuka sebagai tempat pelatihan untuk siswa perhotelan, tata boga, dan bidang lainnya.
“Ekonomi kita harus ditopang oleh generasi muda yang terampil dan bermental pejuang. Pengangguran bukan cuma soal lapangan kerja, tapi juga soal kesiapan mental dan kapasitas,” tegas Rudy.
Dengan model pelatihan yang melibatkan praktisi industri dan pengusaha sukses, program ini diharapkan dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya siap diserap dunia kerja, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja baru di Kaltim.
Langkah ini menandai komitmen Pemprov untuk menjadikan pendidikan sebagai instrumen utama dalam membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Reporter: Indra | Editor: Fathur| ADV