indcyber.com,Samarinda – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Ahmad Vananzha, menyoroti isu perizinan distribusi gas yang dinilai masih belum terorganisir dengan baik. Dalam pertemuan dengan wartawan pada Kamis (13/2/2025), Ahmad mengungkapkan bahwa permasalahan distribusi gas di Samarinda harus segera mendapat perhatian serius agar prosesnya lebih efisien dan terstruktur. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang lebih intens antara Pemerintah Kota Samarinda dan Pertamina untuk memastikan kelancaran distribusi gas yang tepat sasaran.
“Koordinasi yang lebih baik antara Pemerintah Kota dan Pertamina sangat penting agar perizinan distribusi gas di Samarinda dapat lebih tertata dengan baik. Dengan adanya sistem perizinan yang jelas dan terstruktur, para pedagang bisa dengan mudah mendapatkan pasokan gas tanpa harus mencari ke luar daerah, yang tentunya akan lebih efisien dan menguntungkan bagi semua pihak,” ujar Ahmad.
Ahmad mengungkapkan bahwa penataan perizinan yang lebih baik diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan yang sering dihadapi oleh pedagang, seperti kesulitan dalam memperoleh stok gas yang memadai dan risiko kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat. Selain itu, pengaturan yang jelas akan memberikan kepastian hukum bagi para pedagang serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap distribusi gas yang lebih merata dan stabil.
DPRD Samarinda, melalui Komisi I, berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah agar segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki sistem perizinan ini. Ahmad menegaskan bahwa perbaikan dalam hal ini akan sangat berdampak pada pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat serta memastikan kebutuhan energi rumah tangga dapat terpenuhi dengan baik.
“Dengan penataan yang lebih baik, kita berharap masalah kelangkaan gas yang sering terjadi bisa diminimalisir, serta pedagang dan masyarakat bisa merasakan manfaat dari distribusi gas yang lebih lancar dan terjamin. Ini menjadi prioritas kami di Komisi I untuk terus mendorong pemerintah dalam mempercepat proses perbaikan ini,” tutup Ahmad.
Reporter : Fathur | Editor : Awang | ADV