Indcyber.com, Samarinda- Kita sebagai generasi penerus bangsa terutama untuk menjaga keutuhan negara ini wajib hukumnya bagi warga negara Indonesia karena NKRI harga mati, begitu juga dengan ragam seni budaya, adat istiadat warisan leluhur bangsa harus benar benar kita jaga dan lestarikan selain akan menjadi sejarah juga menjaga agar tidak diakui oleh negara lain padahal itu warisan leluhur kita sendiri.
Mecak Undat salah satunya, adat istiadat warisan leluhur penduduk asli pedalaman kabupaten Kutai Kartanegara yakni tepatnya di desa Ritan Kecamatan Tabang,ini merupakan salah satu upacara adat yang hingga kini masih tetap dilestarikan oleh generasi muda suku Dayak yaitu sebuah ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan masyarakat adat Dayak dalam betani maupun berladang yang tiap tahun pasti digelar upacara serupa.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh masyarakat serta seluruh tokoh adat Dayak Kaltim, tampak hadir ada Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim DR Edy Gunawan Areq Lung yang merupakan putra asli Tabang, Marthen Billa, Ajang Kedung, SE sementara itu dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara langsung dihadiri oleh Plt Bupati Kukar H Edy Damansyah di gelar di rumah adat Dayak desa Ritan,Rabu(03/05/2018) .
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengangkat harkat martabat adat istiadat di permukaan ini supaya masyarakat adat yang ada duduk sama rendah berdiri sama tinggi, sehingga kedepannya akan sama dengan teman teman dari luar yang lebih dulu mengenyam pendidikan dan pengalaman lebih matang,”ujar Edy Gunawan saat di hubungi Indcyber.com via WhatsApp
Dengan melihat kekentalan pelestarian warisan leluhur semestinya pemerintah baik kabupaten, Provinsi maupun pusat lebih memprioritaskan bukan cuma janji dan tidak pernah berkunjung ke masyarakat yang lebih punya pengaruh besar terhadap pembangunan Provinsi ini.Pria dengan murah senyum ini juga meminta pada Pemerintah agar memberikan imbauan untuk semua investor agar lebih memperhatikan warga sekitar tentunya adat dayak serta bentuk CSR jangan sampai salah sasaran atau dipermainkan.
“Saya selalu tokoh adat Dayak yang kebetulan hadir langsung Plt Bupati Kukar, bapak Edy Damansyah memohon kepada pemerintah agar diperhatikan penduduk asli Dayak jangan seenaknya dia mengeruk SDA kita tapi kita masyarakat sekitar tidak diperhatikan itu jangan sampai terjadi, berilah mereka kerjaan sesuai kemampuan kurangi tenaga kerja dari luar daerah apalagi tenaga kerja asing harus di buang, “lanjut Edy Gunawan yang juga Calon DPD RI Dapil Kaltim ini
Selain program CSR dari masing masing perusahaan harus jelas, transparan serta tepat sasaran, yang perlu mendapat perhatian khusus yakni pembangunan di daerah pedalaman harus jadi perhatian bukan anak tiri.
Jadi jika kita perhatikan selama ini kita punya wakil yang duduk di senayan cuma mikir diri sendiri, kunker sanak kemari, plesiran dengan dalih studi banding katanya lagi sulit keuangan tapi duit rakyat dihamburkan.
Sudah saatnya Kaltim memiliki wakil yang mengerti Kaltim bukan mengeruk SDA nya, Edy Gunawan salah satu kandidat kuat calon anggota DPD RI, sosok yang pandai meloby dalam segala bidang demi mewujudkan Kaltim Berintegritas dan Sejahtera.
“Kita diberi amanah harus lurus bener bener dijalankan, saya akan mengabdi untuk bangsa ini demi mewujudkan Kaltim berintegritas dan sejahtera,”ujar Edy
Edy Gunawan sosok yang pas sebagai wakil rakyat Kaltim lima tahun kedepan yang akan selalu memperhatikan, mendengar keluhan serta memperjuangkan hak hak rakyat Kaltim yang terampas sehingga CSR tepat sasaran untuk masyarakat adat Dayak khususnya dan Kaltim umumnya demi masyarakat Kaltim sejahtera.(slamet pujiono) 
