Ketua DPD Partai Golkar Kaltim H Rudi Mas’ud foto bersama Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Drs Rusdi serta Pengurus Partai Golkar Samarinda dan Kaltim, Sabtu (8/8/2020).(foto sp)
Penulis: Slamet Pujiono
Editor:Bayu Aji
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Partai Golongan Karya Samarinda menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 10.Agenda tersebut di gelar di Hotel Selyca Mulia, Jalan Bhayangkara, Sabtu (8/8/2020).,
Acara Musda Partai Golkar Samarinda dihadiri oleh Ketua DPD partai Golkar Kaltim yang sekaligus anggota Komisi VII DPR RI H Rudi Mas’ud serta dihadiri pula kader-kader dari seluruh Pengurus Anak Cabang atau Kecamatan Golkar di Samarinda.Dalam kesempatan itu, Rudy memberi sambutan.Sesaat sebelum membuka Musda tersebut, yang ditandai dengan pemukulan gong.
Rudy memberi sambutan, sekaligus menyampaikan arahan kepada seluruh kader Golkar Samarinda yang hadir. Dalam sambutannya, Rudy sempat berkelakar. Membuat seluruh tamu undangan yang hadir.
“Politik ini seni.Politik jangan pakai hati, nanti sakit hati. Politik jangan pakai jiwa. Nanti sakit jiwa.Jadi politik harus menggunakan seni,yaitu strategi,” ujarnya kepada awak media usai membuka Musda ke 10 Partai Golkar Samarinda.
Masih sambung Rudi Mas’ud politik itu seni. Seni memimpin.Jadi kita akan tahu, kapan intronya, kapan reffnya.
Rudy memberi motivasi. Agar musda berjalan lancar. Ketua yang terpilih harus mampu mengkomodir seluruh kepentingan kader. Mampu melakukan konsolidasi ke seluruh kader.
“Partai Golkar bukan untuk dikuasai. Tapi dibesarkan. Ini rumah bersama,”imbuhya.
Musda Golkar Samarinda ini dihadiri kurang lebih tiga ratusan kader partai berlambang pohon beringin itu berjalan dengan penuh kekeluargaan.
Perlu diketahui jika Musda Partai Golkar tersebut berlangsung selama satu hari.Nampak tokoh-tokoh Golkar Kaltim, anggota DPRD Kota Samarinda dan wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Drs.Rusdi, Ketua AMPG Kaltim yang juga anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listyono.
Dalam Musda ke 10 memilih Ketua secara musyawarah mufakat tanpa ada voting dan mempercayakan Hendra sebagai Ketua DPD II Golkar Samarinda.
Usai terpilih menjadi Nakhoda baru Partai Golkar lima tahun kedepan,Hendra mengatakan akan segera merapatkan barisan dengan menyerap aspirasi pengurus lama, ormas sayap, PTK, untuk menyiapkan kader terbaik menjadi pengurus yang solid.
Ia juga menegaskan tidak akan ada perbedaan atau pengkotak-kotakan di kepengurusannya nanti.
“Harus bersatu, untuk menjadi kuat,” ujar Hendra.(*)
