Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Kepemudaan. (Foto : Fathur/indcyber.com)
Indcyber.com, Tenggarong Seberang – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Didik Agung Eko Wahono, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan daerah. Dalam sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan yang berlangsung di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (4/5/2025), Didik menyebut Perda ini sebagai fondasi strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor berbasis kepemudaan.
“Pemuda adalah kekuatan transformasi. Melalui Perda ini, kita ingin memastikan mereka diberdayakan secara sistematis agar mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan,” tegas legislator dari Fraksi Gerindra tersebut.
Didik menekankan bahwa Perda Kepemudaan bukan hanya sebatas regulasi normatif, tetapi merupakan strategi jangka panjang yang menempatkan pemuda sebagai subjek utama perubahan sosial. Ia mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, khususnya Pasal 12 ayat (2), yang memberikan mandat kepada pemerintah daerah untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan program bagi kepentingan pemuda.
“Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut merumuskan dan melaksanakan kebijakan pembangunan,” ujarnya.
Sejak diundangkan pada 14 Desember 2022, Perda Nomor 8 Tahun 2022 telah mengamanatkan pola pembinaan pemuda melalui pendekatan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kapasitas. Didik menyebut pendekatan ini sebagai langkah konkret untuk mencetak generasi yang tangguh dan adaptif di tengah tantangan zaman.
Ia juga mengajak para pemuda di Kutai Kartanegara untuk tampil di garis depan, baik dalam ranah sosial, ekonomi, maupun kepemimpinan. “Kalau kita ingin Kaltim dan Kukar maju, maka pemudanya harus dilibatkan dalam setiap lini pembangunan. Perda ini adalah pintu masuknya,” tandasnya.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, Didik optimistis Kukar dapat menjadi daerah yang inklusif, progresif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Reporter: Fathur | Editor: Awang | ADV