Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari fraksi Golkar Nidya Listyono, SE.(foto:slamet/indcyber.com)
Penulis:Fahri
Editor:Slamet Pujiono
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Daerah Otonomi Baru Kabupaten Samarinda Seberang kembali digaungkan seiring lahirnya Pemimpin baru Kota Samarinda.Dorongan Samarinda Seberang untuk berpisah semakin kuat baik dari Dewan Preaidium DOB Samarinda Baru maupun dari Gerakan Rakyat Bersatu Pejuang Daerah Otonomi Baru Kabupaten Samarinda Seberang.
Tercetusnya keinginan untuk berpisah memang telah lama karena merasa dianak tirikan dalam segala bidang.Padahal Pemkot Samarinda selama ini telah banyak berinvestasi untuk Samarinda Seberang namun hingga detik ini dari Pemerintah belum juga mengabulkan keinginan tersebut.
Nidya Listyono anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda menyikapi keinginan masyarakat Samarinda Seberang dengan bijaksana.Ia mengatakan jika ingin berpisah sudah sewajarnya harus diliat persyaratan administrasinya.
“Apakah sudah layak,kita liat dulu datanya apakah sudah cukup memenuhi syarat terkait jumlah Kecamatan, jumlah penduduk tapi kalau luasan wilyah tidak ada masalah.Harus berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda mau dilepas atau tidak itu.Ini bukan pertanyaan mau atau tidak mau ya tentunya Pemerintah Kota Samarinda sudah menginvestasikan banyak hal,banyak investasi yang ditanamkan di Samarinda Seberang,”tutur Tio sapaan karibnya kepada indcyber.com, Senin(22/3/2021).
Jika diliat dari segi insfrastruktur Samarinda Seberang lagi berkembang,stadion, tol juga di Samarinda Seberang.Namun semua harus dikaji lebih dalam terkait syarat syarat adminitratif.
“Kemarin juga sudah saya liat persyaratan tersebut telah diajukan ke Depdagri,”pungkasnya.(Advertorial)
