Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H Mashari Rais.(foto:slamet/indcyber.com).
Penulis:Fahri
Editor:Slamet Pujiono
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Satu program baru mulai diterapkan kepada 55 anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur yakni Sosialisasi Peraturan Daerah yang dimulakan dari tanggal 5-7 Maret 2021 terkait Raperda Pajak.
Namun dari hasil evaluasi masih ada kelebihan dan kekurangannya, sehingga sosialisasi peraturan daerah tentang pajak masih kurang begitu maksimal.
Disisi lain Sosper adalag program yang sangat didukung oleh anggota DPRD Kaltim karena selain kegiatan reses,sosper juga semakin mendekatkan wakil rakyatnya kepada konstituennya.
Salah satu anggota DPRD Kaltim yang menilai sosper ini memberikan nilai positif adalah H Mashari Rais.Politisi Gerindra tersebut meskipun baru uji coba namun antusias masyarakat terkait sosper pajak sangat luar biasa.
“Baru uji coba artinya masih mantap,orang juga senang ketika disosialisasi terkait Raperda Pajak karena disitu banyak pertanyaan bagaimana bikin NPWP termasuk bagaimana pajak kendaraan dari luar kota dalam kota juga kendaraan yang sudah mati,”ujar Mashari Rais usai rapat Banmus kepada indcyber.com, Senin(22/3/2021).
Namun Mashari Rais masih kurang puas dengan narasumber yang sudah ditetapkan oleh Sekretariat DPRD Kaltim karena ia menilai banyak narasumber yang tidak menguasai materi sehingga sosialisasi peraturan daerah tidak dapat maksimal.
“Terkait narasumber menurut saya masih kurang maksimal dan kedepan narasumbernya saya berharap yang mumpuni di bidangnya jadi lebih mantap lagi dan lebih mudah dipahami oleh masyarakat,”harapnya.(Advertorial)
