Indcyber.com, Berau – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menegaskan bahwa daerah kaya sumber daya alam ini tidak bisa terus bergantung pada ekonomi berbasis sumber daya tak terbarukan seperti batu bara dan minyak. Ia menekankan perlunya menyiapkan sektor alternatif yang berkelanjutan, salah satunya pariwisata berbasis alam dan budaya.
Salah satu kawasan yang memiliki potensi besar adalah Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, yang berada di bentang alam karst Sangkulirang Mangkalihat. Kawasan ini tengah diusulkan menjadi Geopark atau Taman Bumi dunia.
“Merabu memiliki panorama alam yang menawan sekaligus budaya masyarakat lokal yang masih terjaga. Ini adalah aset besar Kaltim yang bisa menjadi andalan di masa depan,” ujar Seno Aji.
Keindahan alam Merabu tak hanya menawarkan gua purba, hutan tropis, dan aliran sungai jernih, tetapi juga kearifan lokal yang diwarisi masyarakat setempat. Namun sayangnya, potensi tersebut hingga kini belum tergarap maksimal.
Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang turut melakukan perjalanan langsung ke Kampung Merabu dengan mengemudikan sendiri kendaraan roda empat, mengakui tantangan berat menuju lokasi tersebut. Infrastruktur dasar dinilai masih sangat terbatas.
“Akses jalan sulit dilalui, listrik belum merata, dan sinyal internet belum ada. Kondisi ini menjadi hambatan serius dalam mengembangkan potensi pariwisata Merabu,” ungkapnya.
Meski begitu, pemerintah provinsi berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur penunjang. Dengan dukungan fasilitas memadai, Merabu diyakini dapat menjadi ikon pariwisata berkelanjutan Kaltim, sekaligus mengurangi ketergantungan ekonomi daerah terhadap sumber daya tak terbarukan.(red)
![]()

