Ahmad Basir Silaturahmi Dengan Awak Media, Paparkan Program Kerja

Indcyber.com, BALIKPAPAN – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Balikpapan, pergerakan politik para kandidat kian dinamis. Salah satunya yang mendapat banyak perhatian dan dukungan warga Ir. H. Ahmad Basir, terus bergerak menarik simpati warga kota . Selasa (22/10/2019) siang bertempat di cafe Aneka Rasa Jl MT Haryono, Ahmad Basir bersilaturahim dengan para awak media.

Ahmad Basir memaparkan program-program kerjanya, jika nantinya diberi amanah warga Balikpapan untuk menjadi walikota periode 2020-2025. Yang menonjol dari program-program Ahmad Basir, adalah begitu besarnya perhatian akan Ketua RT maupun warga di tingkat paling bawah, yaitu warga di lingkungan RT.

Menurut dia, Ketua RT dan warga di lingkungan RT, perlu dijadikan pilar dalam membangun Kota Balikpapan. Peran serta masyarakat di lingkungan paling bawah, sangat penting keberadaannya, menjadi garda terdepan dalam semua hal.

Ahmad Basir menyadari hal itu.  Dirinya memiliki konsep,  pembangunan ke depan adalah pembangunan partisipatif, yakni melibatkan semua komponen masyarakat dalam perencanaan pembangunan kota.

“Masyarakat dilibatkan dalam setiap proses pembangunan.   Kegiatan-kegiatan kota, inspirasinya garda terdepannya dari warga tingkat RT,” bebernya.

Menjadi fakta yang terjadi, hampir semua masalah di kota ini, yang komplain adalah warga di tingkat bawah. Seperti banjir, yang salah satu penyebabnya adalah masalah sampah yang menumpuk, dan itu sampah rumah tangga, dari lingkungan paling bawah.

“Ya kita berikan edukasi, jangan buang sampah. Berdayakan dari  tingkat bawah, makanya sangat perlu melibatkan warga dalam setiap proses perencanaan pembangunan kota,” ujarnya.

“Ketua RT melayani warga 24 jam, kadang bingung bagaimana mendapatkan anggarannya? Ke depannya berikan stimulan, ada porsi anggaran yang bisa langsung untuk kegiatan di  tingkat RT. Seperti program Jokowi, ada anggaran ke desa/kelurahan, makanya nanti kita ada porsi anggaran untuk langsung ke RT,” jelasnya.

Ahmad Basir  menyebutkan, “dari anggaran APBD Kota Balikpapan, sekira 10 persen  untuk anggaran RT. Jumlah RT di Balikpapan ada 1.600 RT, stimulan semisal Rp 100 juta per RT, per tahunnya. Kegiatan rt bisa dari dana itu, termasuk kegiatan pemberdayaan warga, jadi semua terlibat dalam setiap proses pembangunan. Warga yang membangun, warga yang merasakan sendiri, dan warga yang komplain jika ada masalah. Semua dari warga untuk warga.”

“Ke depan Ketua RT harus jadi karier, ada kesejahteraan, bisa menyejahterakan. Jika Ketua RT berhasil, kita beri penghargaan, gagal ada punishment. Misal soal bagaimana kebersihan, keamanan dan lainnya,” tegas Ahmad Basir.(Nr)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *