Pj Gubernur Akmal Malik Beserta Pjs Bupati Berau Sufian Agus Meresmikan Kios Penyeimbang di Pasar Sanggam Adji Dilayas. (Foto by. Indra Indcyber.com)
INCYBER.COM. Berau, Penjabat Gubernur Kaltim Prof. Dr. Drs. Akmal Malik Msi, berserta Pjs Bupati Berau Sufian Agus, meresmikan Kios Penyeimbang yang bertempat di Pasar Sanggam Adji Dilayas pada Selasa, 29/10/2024.
Peresmian Kios Penyeimbang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur dan Pjs Bupati Berau. Kios dibuat bermaksud untuk menekan harga inflasi yang cukup tinggi di Kabupaten Berau, yang tercatat sebagai daerah dengan inflasi tertinggi di Kalimantan Timur dan peringkat 10 secara Nasional.
Akmal Malik sangat mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Berau dalam menekan angka inflasi yang tinggi melalui kios penyeimbang.
Akmal menyampaikan, bahwa Berau merupakan salah satu empat kabupaten yang menjadi sampel dalam upaya menekan inflasi di Kalimantan Timur, ia juga berharap kios ini dapat membantu menstabilkan harga-harga komoditi bahan pokok yang ada di kabupaten Berau.
“Kios ini dibuat sebagai penyeimbang untuk menekan inflasi serta harga komoditi bahan pokok, karena ini salah satu cara untuk pencegahannya,” Ujarnya Akmal.
Pada kesempatan itu, Pj Akmal Malik juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pasar.
Menurutnya, jika pasar gagal, maka tugas pemerintah adalah hadir untuk mengendalikan harga pasar agar masyarakat mendapatkan harga yang yang stabil.
Akmal Malik menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan inflasi, seperti masalah gagal panen, penyuplai barang terbatas, serta yang lainnya.
“pemerintah harus melakukan penerapan Early Warning System yang akan mempermudah dalam mengambil kebijakan intervensi pengendalian inflasi yang tepat sasaran agar bisa memperkirakan inflasi secara real-time dan cepat,” Ujarnya.
Pada kesempatan itu, dan ditempat yang sama, Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ikut serta dalam membantu mengatasi masalah inflasi yang ada di Kabupaten Berau. Ia berharap kios ataupun pasar penyeimbang ini dibuat bisa berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
“Kita akan terus memantau dan monitor bagaimana toko penyeimbang ini berfungsi dalam menekan inflasi. Kios ini tidak diperuntukkan untuk bersaing dengan pedagang, dan agar tidak dibeli dalam ukuran besar,” Jelasnya.
Reporter : Indra | Editor : Fathur