Bandar Udara APT Pranoto Akan Ditutup Selama 25 Hari

INDCYBER.COM, SAMARINDA -Bandar Udara (Bandara) APT Pranoto Samarinda akan ditutup kegiatan operasionalnya selama 25 hari, terhitung sejak Rabu, (20/11/2019) hingga Minggu, (15/12/2019) dikarenakan adanya  pengerjaan dua kegiatan di bandara, yakni pemasangan Airfield Lighting System (AFL) dan perbaikan aspal di sisi taxiway.

Hal ini diungkapkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi pada Konfrensi Persnya yang berlangsung diruang rapat Bandara APT Pranoto, Jum’at (8/11/2019).

Dodi mengatakan, selama penutupan operasional itu dilakukan akan ada banyak kegiatan penerbangan yang dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dengan jumlah maskapai penerbangan sebanyak 8 airline.

“Dari tanggal 20 November ini sampai dengan tanggal 15 Desember, kegiatan operasional Bandara APT Pranoto kita tutup dulu karena ada perbaikan pada Taxiway dan pemasangan AFL dan saya akan seger membuat Notam. Jadi di APT ini memang semakin kesini semakin maju dan berkembang, dimana ada 48 penerbangan dalam seharinya dan kita tutup nanti itu otomatis akan ada pemindahan penerbangan ke SAMS Sepinggan Balikpapan dan Angkasa Pura wajib membantu pemindahan ini, karena ini perintah langsung dari pusat”ujar Dodi.

Dodi menjelaskan bagi masyarakat yang sudah membeli tiket terlebih dahulu untuk tidak khawatir. Sebab, pihak maskapai pastinya akan bertanggung jawab dalam melakukan peralihan penerbangan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

“Jadi nanti kaitannya dengan penumpang yang sudah membeli tiket, pihak maskapai akan bertanggung jawab dengan mengirimkan sms bahwa penerbangan akan dipindah ke Balikpapan, bahkan pihak maskapai juga tidak ada masalah jika ada yang minta refund (pengembalian dana)”jelasnya.

Perbaikan Taxiway dan Pemasangan AFL, Dodi menuturkan memakan total biaya sebesar Rp 15 Milliar dengan masing-masing dibiayai oleh dana APBN dan APBD. Secara rinci, untuk Perbaikan Taxiway memakan dana sebesar Rp 3 Milliar, sedangkan Pemasangan AFL Rp 12 Milliar.

Dengan adanya 2 pengerjaan ini, tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah penerbangan di Bandara APT Pranoto kedepannya mengingat selama ini APT Pranoto tidak dapat beroperasi dimalam hari dan saat cuaca buruk, namun jika AFL telah terpasang dipastikan akan membantu sejumlah kegiatan penerbangan dimalam hari maupun dalam kondisi cuaca buruk.

“Mudah-mudahan ya kita berdoa saja, tapi insyallah pastinya bisa terjadi adanya penambahan penerbangan”tuturnya.(sp).

 

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *