Deni Hakim Anwar, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, (Foto: Fathur)
Indcyber.com, SAMARINDA — Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menaruh perhatian serius terhadap berbagai persoalan infrastruktur dan bencana yang dihadapi warga Samarinda Ilir. Dalam kegiatan reses yang digelar Senin (19/5/2025) di Aula Kantor Kecamatan Samarinda Ilir, Deni menerima langsung sejumlah aspirasi yang disampaikan para lurah dan tokoh masyarakat.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa masalah banjir dan longsor menjadi dua isu utama yang mendominasi dalam pertemuan tersebut. Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah kawasan Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai, yang kerap terdampak banjir akibat bangunan rumah sewaan (bangsal) berdiri di atas anak sungai.
“Permasalahan banjir yang terjadi di Sidodamai memang sudah berlangsung lama. Salah satu penyebabnya adalah bangunan-bangunan di atas anak sungai yang menghambat aliran air. Ini perlu ditindaklanjuti dengan relokasi dan pembebasan lahan oleh Pemkot,” kata Deni kepada awak media.
Ia menambahkan, meskipun saluran drainase di kawasan tersebut telah dibangun dengan baik, aliran tetap tersumbat karena permasalahan sosial dan tata ruang yang belum tertangani. Deni pun berharap instansi teknis segera turun tangan dan bersinergi menyelesaikan persoalan ini secara menyeluruh.
“Drainase di kawasan itu sudah bagus. Tapi percuma kalau air tidak bisa mengalir ke sungai utama karena tersumbat bangunan. Saya harap OPD terkait bisa menyelesaikan masalah ini secara serius,” ujarnya.
Selain isu banjir, warga juga menyampaikan sejumlah usulan seperti pengerukan Sungai Dama, pengadaan hidran untuk mitigasi kebakaran, hingga revitalisasi Kantor Kelurahan Selili. Deni memastikan seluruh aspirasi tersebut akan dibawa ke meja pembahasan DPRD dan diperjuangkan dalam program pembangunan kota.
Kegiatan reses tersebut turut dihadiri para lurah se-Kecamatan Samarinda Ilir dan sejumlah tokoh masyarakat, yang secara terbuka menyampaikan permasalahan di lingkungan mereka.
Reses kali ini mempertegas komitmen anggota DPRD untuk turun langsung ke masyarakat, tidak hanya sebagai penyerap aspirasi, tetapi juga sebagai inisiator solusi atas masalah-masalah mendesak yang dihadapi warga kota.
Reporter: Fathur | Editor: Awang | ADV
