INDCYBER, SAMARINDA-Lambannya penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjadi sorotan yang sangat tajam dari Komisi IV DPRD Kaltim,hal ini disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Kaltim dari fraksi PAN HJawad Siradjuddin,SH.,MH.
Jawad mengatakan keterlambatan penyaluran bantuan dari Pemrov Kaltim kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kaltim ini tidak lain salah satu faktornya adalah lambatnya kinerja Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kaltim yakni Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Hingga saat ini masyarakat di seluruh Kabupaten Kota se Kaltim ini mengeluhkan lambatnya penyaluran bantuan dari Pemprov Kaltim, seharusnya Ketua Gugus Tugas itu jangan Gubernur.Kasian beliau, harusnya yang lain lah seperti Pangdam, Kapolda jadi bisa cepat terselesaikan masalah penyaluran bantuan tersebut,”ujar Jawad saat ditemui di kediamannya, Rabu (20/5/2020).
Selain itu politisi senior ini juga mengatakan jika hingga saat ini Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur masih berjibaku mengumpulkan data dan agar penyaluran bantuan nantinya tepat sasaran serta tidak terdoble.
Saat disinggung terkait pernyataan Ketua Pansus Covid-19 yang mengatakan jika BLT dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 250 ribu per bulan telah tersalurkan,Jawad membantahnya dengan keras.
“Perlu digarisbawahi bahwa hingga saat ini Pemprov Kaltim belum ada memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19, apalagi dalam bentuk BLT.Setiap RT yang ketemu dengan saya selalu menanyakan kapan bantuan dari Pemprov diterima,na jika masyarakat selalu bertanya begitu kan berarti belum ada sama sekali kan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim ini,”ungkapnya
Ia sangat berharap agar bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim dapat disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri karena ia menilai jika saat ini masyarakat sangat membutuhkan apalagi dengan keadaan Pandemic Covid-19 seperti sekarang.
“Pemprov Kaltim harus tegas dan bertindak cepat, saya berharap sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Kaltim penyaluran bantuan tersebut dapat disalurkan ke masyarakat terutama terdampak Covid-19 sebelum hari raya idul Fitri karena tidak kita pungkiri semua pasti membutuhkan apalagi mereka yang kehidupannya pas pasan.Kita harus perhatikan mereka,harus kerja cepat jangan lamban,”pungkasnya.
Penulis: Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
Sumber: Indonesia Cyber
