Lepoq Bem Kaltim Salurkan Donasi untuk Korban Kebakaran di Desa Lekaq Kidau

Ketulusan yang sampai ke hati. Ketua Umum KDKLB-KT Nansen Yahuda, S.H. menyerahkan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah, disaksikan oleh Kepala Desa Pedium Ajang.

Indcyber.com, Kutai Kartanegara – Rasa kepedulian kembali ditunjukkan oleh Keluarga Besar Lepoq Bem Kalimantan Timur. Pada Kamis, 10 April 2025, mereka menyalurkan donasi (Pajak Ujok) kepada tiga keluarga yang menjadi korban musibah kebakaran di Desa Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung kepada keluarga terdampak di Kantor Desa Budaya Lekaq Kidau, dengan didampingi oleh pemerintah desa setempat, dalam hal ini Kepala Desa Lekaq Kidau, Pedium Ajang.

Dalam sambutannya, Pedium Ajang menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian dan uluran tangan dari berbagai pihak, khususnya Keluarga Besar Lepoq Bem Kaltim.

Tak hanya membawa bantuan, tapi juga harapan. Ketua KDKLB-KT dan Kades Lekaq Kidau di tengah lokasi musibah, menunjukkan solidaritas nyata untuk warga yang terdampak.

“Kami mengucapkan terima kasih atas uluran tangan para simpatisan, terutama kepada Keluarga Besar Lepoq Bem Kaltim. Semoga selalu diberi kesehatan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kepada keluarga yang terkena musibah, tetap semangat dan terus berdoa. Jadikan ini sebagai ujian dan pembelajaran agar kita semua lebih waspada, karena musibah bisa datang kapan saja,” ujarnya penuh haru.

Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Bem Kaltim (KDKLB-KT), Nansen Yahuda, S.H., menjelaskan bahwa donasi yang disalurkan merupakan hasil dari sumbangan para anggota dan simpatisan Lepoq Bem, yang dikumpulkan sebagai bentuk solidaritas.

“Kami telah menyalurkan donasi dari seluruh keluarga besar Lepoq Bem kepada tiga keluarga yang terkena musibah, yaitu keluarga Amai Pekiin, keluarga Weq Punyang, dan keluarga Amai Pejiu. Kami ucapkan terima kasih atas Pajak Ujok Tepat Panak (kebersamaan kita semua). Semoga bantuan ini, walaupun tidak besar, dapat sedikit meringankan beban mereka,” ungkap Nansen.

Ia juga menambahkan bahwa secara manusiawi, pihaknya mungkin tidak bisa berbuat banyak, namun semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama menjadi kekuatan utama dalam menghadapi masa-masa sulit seperti ini.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan nilai-nilai kekeluargaan masih kuat terjaga di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi musibah dan cobaan hidup.

Reporter: Merang | Editor : Awang

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *