Anggota Komisi III dan Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari fraksi PAN Dapil PPU-Paser,H Muspandi,SE (foto:HO)
Penulis:Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Dalam rangka untuk memastikan proyek usulan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terkait pembangunan gedung rawat inap di rumah sakit Abdul Wahab Syahrani Samarinda dengan sistem pengerjaan Multi Years Contrack (MYC) dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran senilai Rp 300 Miliar,Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang membidangi Insfratruktur langsung melakukan tinjauan langsung ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani,Kamis(12/11/2020).
Rombongan Komisi III DPRD Kaltim diterima oleh Direktur Utama Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani dr David beserta jajaran manajemen.Dalam paparannya manajemen Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani menyampaikan jika usulan untuk penambahan gedung sebagai ruang rawat inap tersebut sejatinya sudah diusulkan sejak tahun 2017 lalu, namun baru tahun ini Pemprov Kaltim melalui Gubernur Kaltim kembali mendorong usulan tersebut agar masuk di anggaran murni tahun 2021.
Menanggapi uraian tersebut anggota Komisi III yang sekaligus Ketua Bapemperda DPRD Kaltim H Muspandi,SE memberikan respon yang sangat baik bahkan politisi Senior PAN ini menyatakan secara pribadi mendukung pembangunan gedung yang rencananya digunakan untuk rawat inap 8 lantai dengan sistem pengerjaan Multi Years Contrack (MYC).
“Setelah meninjau langsung dan mendengarkan pemaparan dari manajemen Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani saya pribadi sangat mendukung pembangunan gedung tersebut dengan sistem pengerjaan Multi Years Contrack (MYC), namun saya juga mengusulkan sebagai alternatif untuk menggunakan hotel Atlet yang berada di Sempaja sebagai gedung rawat inap dari pada hotel Atlet tersebut terbengkalai tidak terpakai,”ujar Muspandi kepada indcyber.com melalui sambungan telepon selulernya, Jum’at (13/11/2020)sore.
Selain itu Muspandi juga menyampaikan ternyata penambahan gedung rawat inap tersebut memang benar benar sangat dibutuhkan bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Memang beberapa hari lalu saya berkomentar terhadap usulan dua proyek yang menggunakan anggaran MYC, tapi setelah kami meninjau langsung secara pribadi sangat mendukung karena kalau dikerjakan secara parsial sangat tidak mungkin sehingga kami di Komisi III segera menggelar rapat banggar kembali untuk mendiskusikan kembali anggaran proyek MYC usulan Pemprov Kaltim,”bebernya.
Proyek pembangunan gedung rawat inap Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani yang direncanakan 8 lantai tersebut akan menghabiskan anggaran senilai Rp 300 Miliar dan akan dikerjakan dipertengahan tahun 2021 serta ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga tahun.
“Insyaallah Senin pekan depan tim Banggar DPRD Kaltim akan menggelar rapat kembali dengan tim TAPD Pemprov Kaltim guna membahas lagi proyek usulan Pemprov Kaltim terutama rumah sakit Abdul Wahab Syahrani karena rumah sakit tersebut sebagai rujukan rumah sakit yang ada di sepuluh Kabupaten Kota se Kaltim, saya kira ini sangat diperlukan pembangunan gedung rawat inap tersebut,”pungkasnya.(advertorial)
